Di Dubai, dosis booster vaksin Pfizer-BioNTech akan tersedia bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas, dan dapat diambil enam bulan setelah dosis kedua, menurut otoritas kesehatan emirat, Minggu (28/11/2021).
Wilayah tetangga Abu Dhabi juga meminta publik untuk mengambil vaksin booster, menurut tweet dari kantor media Emirat. Himbauan itu tidak menentukan jenis vaksin.
Baca juga: Afrika Selatan Mengeluh Dihukum karena Temukan Varian Covid-19 Omicron
Chief Medical Officer Moderna Inc. Paul Burton mengatakan dia menduga Varian Omicron mungkin menghindari vaksin saat ini. Jika demikian, suntikan vaksin yang diformulasikan ulang dapat tersedia awal tahun depan (2022).
Sementara itu Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menekankan pentingnya upaya vaksinasi di negara-negara miskin harus ditingkatkan.
“Kita tidak akan terlindungi sampai kita semua divaksinasi,” kata Lagarde kepada Rai3 dari Italia dalam wawancara langsung di televisi.
“Jika beberapa perusahaan dapat mengirimkan paket ke mana-mana, saya yakin kita juga dapat melakukannya dengan vaksin.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.