Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Penumpang Gelap Ditemukan Hidup di Ruang Roda Pendaratan, Buat Netizen Terkejut

Kompas.com - 28/11/2021, 17:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

 

MIAMI, KOMPAS.com - Penumpang gelap ditemukan bersembunyi di roda pendaratan penerbangan American Airlines pada Sabtu (27/11/2021) pagi, di Bandara Internasional Miami.

Video karyawan bandara yang berinteraksi dengan penumpang gelap itu telah dilihat lebih dari 320.000 kali di Instagram.

Baca juga: Tubuh “Penumpang Gelap” Ditemukan di Roda Pendaratan Pesawat Penerbangan dari Nigeria

Saksi mata mengatakan pria itu, yang tidak diidentifikasi, tampak tidak terluka setelah penerbangan dua setengah jam dari Guatemala, menurut “Only in Dade”, akun media sosial lokal yang memperoleh dan mengunggah video tersebut.

Video tersebut menunjukkan pria yang duduk di tanah sambil diawasi oleh karyawan bandara. Terlihat juga roda pendaratan dan ruang roda tempat pria itu bersembunyi.

Dalam video berikutnya yang diunggah akun Instagram Only in Dade, pria itu masih duduk di landasan aspal sementara kru memberinya air dan mengajaknya berbicara.

Juru bicara Bandara Internasional Miami Greg Chin mengatakan, Miami-Dade Fire Rescue membawa pria itu ke rumah sakit setempat. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh US Immigration and Customs Enforcement.

Baca juga: Remaja Nebeng di Ruang Roda Pesawat, Terbang dari Inggris ke Belanda

"Kami menerima video ini dan berbicara dengan orang yang mengambilnya, dia (penyelundup) sangat ketakutan. Sulit dipercaya bahwa seseorang akan selamat dari ini," Dan Vasquez, yang bekerja di Only in Dade, mengatakan kepada USA Today.

Dia menambahkan: "Bisakah Anda membayangkan tekanan angin di tempat itu?"

Ketika penerbangan American Airlines mendarat di bandara tepat setelah pukul 10 pagi, pesawat itu disambut oleh "penegak hukum karena masalah keamanan," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan kepada Newsweek.

Dalam pernyataannya maskapai juga menerangkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan.

Pengguna media sosial mengungkapkan keterkejutan dan kelegaan bahwa pria itu dapat selamat. Apalagi mengingat penerbangan itu terbang pada ketinggian 33.000 kaki untuk sebagian besar durasinya, menurut layanan pelacakan pesawat FlightAware.

Baca juga: Ganjal Roda Dilepas dan Rem Blong, Pesawat Jet Tabrakan di Bandara

"Syukurlah dia baik-baik saja dan tidak mati kedinginan atau mati lemas," tulis pengguna Twitter @30kmillionMIA.

"Ini keajaiban," tulis pengguna Instagram @marlex_23. "Gila bagaimana dia hidup. Orang-orang yang putus asa melakukan hal-hal yang putus asa."

Sejumlah netizen lainnya di Twitter menyerukan bahwa karena usahanya, pria itu patut mendapat "Green Card" atau kartu penduduk tetap untuk memasuki Amerika.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ONLY in DADE (@onlyindade)

Meskipun pria itu selamat dari penerbangan, banyak penumpang gelap lainnya yang bersembunyi di roda pendaratan pesawat telah meninggal selama perjalanan.

Pada Januari, penumpang gelap yang diyakini berusia sekitar 10 tahun meninggal dalam penerbangan ke Paris dari Abidjan, Pantai Gading, setelah bersembunyi di roda pendaratan pesawat.

Pada 2019, seorang pria yang bersembunyi di roda pendarat di pesawat yang terbang dari Nairobi, Kenya ke London meninggal, setelah ia jatuh dari ruang roda ke taman di darat.

Kondisi di roda pendarat bisa sangat berbahaya bagi manusia. Suhu bisa turun hingga minus 62 derajat Celsius, yang dapat menyebabkan hipotermia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com