Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagihan Listrik Melonjak, Warga Spanyol Ramai-ramai Pasang PLTS Atap

Kompas.com - 18/11/2021, 21:49 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MADRID, KOMPAS.com – Pada suatu pagi yang cerah dan dingin di sebuah kota kecil di timur Madrid, Spanyol, Esther Banales berdiri di luar rumahnya.

Para teknisi memanjat atap rumahnya untuk memasang 16 panel surya yang dia harap akan memotong tagihan listriknya lebih dari sepertiga.

“Kami merasakan kenaikah tagihan listrik naik, dan orang-orang membicarakan apakah kami akan mengalami masalah pasokan, jadi saya memutuskan ini adalah waktu yang tepat (untuk memasang panel surya),” kata Banales.

Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana jika Seantero Gurun Sahara Dipasangi PLTS?

Banales mengakui, investasi yang dia tanam untuk memasang PLTS atap si rumahnya tidaklah murah, sekitar 7.600 euro (Rp 122 juta).

Namun, Banales berpendapat bahwa dia bisa balik modal secepatnya.

Banales rupanya tidak sendirian. Ada banyak warga Spanyol yang mulai berbondong-bondong memasang panel surya atap.

Beberapa perusahaan pemasangan panel surya atap mengaku semakin banyak warga yang ingin memasang PLTS di rumah sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Ini PLTS Terbesar di Dunia, Lebih Luas daripada Jakarta Pusat

Permintaan pemasangan PLTS atap tersebut tak lepas dari lonjakan tagihan listrik yang disebabkan melambungnya harga gas bumi untuk pembangkit listrik.

Menurut Otovo, perusahaan asal Norwegia yang melayani pemasangan panel surya atap, permintaan PLTS atap sedang booming di beberapa negara Eropa.

“Dalam kasus Spanyol, tahun lalu ada satu pelanggan yang tertarik, hari ini kami memiliki tiga,” kata Inigo Amoribieta, yang bertanggung jawab atas bisnis Otovo di Spanyol.

Reuters melaporkan, tagihan listrik telah meningkat rata-rata hampir 12 persen di Spanyol sejak 2018.

Baca juga: Pengembangan PLTS di Indonesia yang Masif Bakal Tarik Investasi hingga Rp 205 Triliun

Tak cukup sampai di situ, tagihan listrik kembali meningkat hingga 50 persen dalam dua pekan pertama November dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut asosiasi konsumen FACUA.

Kelompok niaga energi terbarukan Spanyol APPA mengatakan, jika tagihan listrik masih berada pada level tertinggi saat ini, panel surya atap dapat menghemat 40 persen hingga 60 persen tagihan listrik tahunan.

Dengan subsidi pemerintah sekitar 900 juta euro, dilengkapi dengan keringanan pajak lokal, biaya tersebut akan “balik modal” dalam lima tahun, kata APPA.

Baca juga: 5 Situs PLTS Terbesar di Dunia pada 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com