Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Said Abdullah
Ketua Badan Anggaran DPR-RI

Ketua Badan Anggaran DPR-RI. Politisi Partai Demoraksi Indonesia Perjuangan.

Tantangan Indonesia Menjalankan Presidensi G20

Kompas.com - 04/11/2021, 12:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Juga menjalankan reforestasi seluas 2 juta ha dan restorasi ekosistem gambut seluas 1,5 juta ha.

Hal lain, mengurangi sampah domestik berkurang sebesar 30 persen dan tingkat kebocoran sampah ke laut berkurang hingga 70 persen.

Kenapa kita harus menawarkan kerjasama internasional untuk mengurus lingkungan kita?

Pilihan itu kita tempuh salah satunya untuk mendapatkan dukungan teknologi, pembiayaan, dan hal hal lain yang diperlukan yang belum kita kuasai.

Ketiga, pelaku utama ekonomi Indonesia adalah UMKM. Kontribusi UMKM pada PDB sebesar 61 persen.

Di sinilah skala ekonomi sebagian besar rakyat kita. Kepentingan Indonesia harus mendorong ekonomi global lebih inklusif, mendorong pelaku UMKM kita menjadi bagian penting rantai pasok global.

Tantangannya tentu banyak. Yang paling dominan mendorong UMKM kita mengisi peluang rantai pasok global secara kompetitif.

Kontribusi UMKM pada ekspor nasional pada tahun 2020 masih 14 persen. Padahal, UMKM Singapura berkontribusi terhadap ekspor nasionalnya sebesar 41 persen, Thailand 29 persen, dan Tiongkok 60 persen.

Ini memperlihatkan UMKM kita masih jago kandang. Artinya, masih banyak pekerjaan domestik yang perlu kita benahi.

Keempat, memastikan kerjasama global ini mampu menjamin ketersediaan pasokan vaksin Covid-19 di dalam negeri dan menumbuhkan kemampuan produksi vaksin nasional sebagai jaminan perlindungan warga negara atas potensi naiknya pandemi Covid-19.

Semaksimal mungkin di tahun depan kita bisa mencapai target vaksinasi minimal 70 persen dari populasi. 

Kelima, kita surplus tenaga kerja usia produktif. Pada 2020 jumlah penduduk Indonesia yang berkategori milenial jumlahnya mencapai 25,87 persen dari total populasi. 

Sementara. pada kategori usia produktif di rentang usia 15-64 tahun mendominasi porsi jumlah penduduk, yaitu 70,72 persen.

Sayangnya, angkatan kerja kita sebanyak 56 persen lulusan SD dan SMP. Kepentingan nasional kita pada G20 diharapkan bisa membantu memperbesar porsi tenaga kerja terampil, skillfull, dan mengisi pasar tenaga kerja global.

Setidaknya, lima agenda strategis itu yang perlu kita pastikan dalam agenda KTT G20 di Bali tahun depan. Sehingga, peran presidensi Indonesia pada G20 memberi keuntungan nyata bagi kepentingan nasional.

Semoga agenda ini mendapatkan sambutan yang konkret dari anggota anggota G20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com