Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Serangan Bom Bunuh Diri Paling Mematikan Baghdad 2016 Ditangkap Irak

Kompas.com - 19/10/2021, 08:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pemerintah Irak menyatakan menangkap otak serangan bom bunuh diri paling mematikan di Baghdad pada 2016.

Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengumumkan, Ghazwan al-Zawbaee ditangkap dalam operasi intelijen yang terjadi di luar Irak.

Dia menuding Zawbaee sebagai tersangka utama di balik ledakan yang terjadi di Distrik Karrada maupun tempat lainnya.

Baca juga: ISIS Klaim Dalangi Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Afghanistan

Serangan bom bunuh diri yang menewaskan 300 orang itu merupakan insiden paling mematikan di Irak, sejak invasi AS pada 2003.

Sebuah truk yang berisi bom meledak di samping pusat perbelanjaan, ketika warga menikmati malam selepas berbuka puasa.

Dilansir BBC Senin (18/10/2021), kebanyakan korban tewas terjadi karena api yang membakar pusat perbelanjaan pasca-truk meledak.

"Membawa para pelaku yang sudah menumpahkan darah rakyat merupakan tugas negara," tegas Kadhimi saat mengumumkan penangkapan Zawbaee.

Kadhimi tidak menjelaskan kapan Zawbaee ditangkap. Tapi dua sumber Baghdad kepada AP berujar, mereka bekerja sama untuk membekuknya.

Zawbaee yang merupakan anggota Irak kemudian dibawa ke Irak sekitar dua hari yang lalu, demikian laporan AP.

Jenderal Yehia Rasool, juru bicara pasukan keamanan merilis foto seorang pria di samping dua orang bersenjata, matanya ditutup.

Rasool menyatakan, selain mengotaki bom bunuh diri Baghdad, Zawbaee yang adalah anggota ISIS juga menjadi dalang serangan lain sepanjang 2016-2017.

Serangan tersebut meliputi dua bom mobil pada 30 Mei 2017 yang menyasar truk es krim juga di Karrada, dan rombongan peziarah Syiah di Shawaka, dengan total 26 orang tewas.

Sebelumnya, Kadhimi menerangkan pihak keamanan berhasil menangkap Sami Jasim al-Jaburi, terduga bendahara ISIS.

Sumber keamanan kepada Reuters mengungkapkan, Jasim yang juga wakil Abu Bakar al-Baghdadi ditangkap di Suriah dengan dibantu Turki.

Baca juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Masjid Kota Kunduz Afghanistan, Sekitar 100 Orang Tewas dan Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com