Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putus Asa Hilangkan Perut Buncit, Wanita Ini Kaget Ternyata Simpan Tumor Lebih dari 7 Kg

Kompas.com - 18/10/2021, 10:27 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

TEXAS, KOMPAS.com - Seorang wanita Texas yang tidak bisa menghilangkan lemak perut tidak peduli seberapa keras dia berusaha terperangah setelah mengetahui bahwa dia sebenarnya menyimpan tumor perut seberat 17 pon (7,7 kg).

“Saya sangat terkejut,” Amanda Shoultz mengatakan kepada WFAA tentang penderitaannya yang mengkhawatirkan. “Itu sangat membuka mata saya.”

Baca juga: Kehilangan Anak karena Tumor Otak, Wanita Ini Melahirkan Lagi Saat Berusia 57 Tahun

Wanita asli Dallas berusia 29 tahun ini mulai melihat benjolan lembek seperti lemak di sekitar bagian tengah tubuh muncul pada Januari.

Shoultz awalnya mengira perutnya yang buncit karena pertambahan usia. Akan tetapi, dia menjadi khawatir setelah perutnya mulai terlihat seperti "kembung sepanjang waktu".

Meskipun sudah mengadopsi rutinitas olahraga yang ketat dan memperbaiki kebiasaan makan, termasuk melepaskan laktosa dan gluten, gadis ini terkejut buncit perutnya justru terus menggembung.

“Saya mulai lebih banyak berolahraga. Saya berdiet lebih banyak dan, anehnya, saya kehilangan berat badan tetapi perut saya bertambah beberapa inci," kata Shoultz kepada "Good Morning America", melansir New York Post pada Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Manusia 2.000 Tumor Diciduk karena Buka Donasi Tipuan, Raup Rp 4,5 Miliar

Khawatir dengan keadaannya yang kurus, wanita malang itu akhirnya memeriksakan diri ke dokter pada Agustus. Mereka menjalankan beberapa tes darah, yang tidak menunjukkan sesuatu yang luar biasa.

Namun, Shoultz tidak yakin, jadi dia pergi ke ahli gastroenterologi, di mana CT scan mengungkapkan tumor selebar 12 inci tumbuh di sekitar ginjal kanan dan kelenjar adrenalnya.

Pasien secara resmi didiagnosis dengan Liposarkoma, jenis kanker langka yang terbentuk di jaringan lemak seseorang. Diagnosisnya sulit dideteksi karena dia tidak menunjukkan gejala kanker lain selain dari tonjolan perutnya yang seperti “batu”.

"Ibuku bilang kamu bisa meninju perutku dan mematahkan tanganmu, itu sangat keras," keluh Shoultz.

Berharap untuk menghilangkan pertumbuhan karsinogenik sebelum memengaruhi organ vital wanita itu, dokter menjadwalkannya untuk operasi enam hari setelah diagnosisnya, WFAA melaporkan.

Selama prosedur dua jam, dokter membuat sayatan sepanjang 30 sentimeter di perut Shoultz dan mengeluarkan tumor beserta organ yang terkena.

Baca juga: Dari Perut Wanita Ini, Dokter Angkat Tumor Ovarium Seberat Remaja 15 Tahun

Saat itulah mereka menemukan bahwa beratnya 17 pon, sama seperti bayi berusia tujuh bulan.

“Ketika saya bangun, dan mereka memberi tahu saya besarnya berat tumor itu, saya pikir saya salah dengar karena pengaruh obat yang diberikan,” kenang Shoultz, yang berat badannya berubah dari berat 125 pon (56 kg) sebelum operasi menjadi 108 pon (49 kg) setelahnya operasi.

Untungnya, dia tidak perlu menjalani perawatan lain karena kankernya belum menyebar ke bagian lain dari tubuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com