WIDNES, KOMPAS.com - Seorang gadis yang berpura-pura menderita kanker stadium akhir mendapat donasi lebih dari 8.000 pounds (Rp 152,2 juta), berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Toni Standen (29) nama gadis tersebut, mencukur habis rambut kepalanya dan berbohong ke banyak orang termasuk teman, keluarga, bahkan media lokal, dengan berkata kankernya sudah menyebar ke otak, tulang, dan bagian tubuh lainnya.
Dia mengaku itu adalah permintaan terakhir sebelum ajalnya, untuk menikahi calon suaminya, James (52), sehingga orang-orang terdekatnya bisa berkumpul.
Keduanya lalu membuka laman donasi di GoFundMe pada Februari 2019, setelah Standen mengeklaim kanker di alat kelaminnya sudah parah.
Gadis pengangguran asal Widnes, Cheshire, Inggris, itu juga coba menarik rasa iba orang-orang dengan berkata ayahnya, Derek (57), yang sedang sekarat karena kanker ingin menemaninya ke altar.
Derek memang menderita kanker dan meninggal sebelum hari pernikahan anaknya. Rekaman videonya diputar saat resepsi dan membuat para tamu ikut terenyuh.
Dilansir dari The Sun pada Selasa (22/12/2020), Standen dan James menikah di Gereja Katolik St Bede, Widnes, musim panas lalu kemudian menggelar resepsi dengan sekitar 150 tamu.
Pengantin baru itu kemudian berbulan madu ke Turki dengan uang hasil donasi abal-abal.
Baca juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Pengantin Ini Tetap Menikah Pakai APD