MADRID, KOMPAS.com - Pria Spanyol berjuluk "manusia 2.000 tumor" divonis dua tahun penjara pada Senin (8/2/2021), karena menbuka donasi tipuan.
Ia berbohong mengidap kanker stadium akhir, dan korbannya mencapai ribuan orang termasuk para selebriti.
Pelaku bernama Paco Sanz (50), kerap muncul di televisi dan media sosial selama 2010-2017, dengan mengeklaim memiliki hampir 2.000 tumor akibat sindrom Cowden.
Baca juga: Dari Perut Wanita Ini, Dokter Angkat Tumor Ovarium Seberat Remaja 15 Tahun
Ia juga mengatakan umurnya tinggal beberapa bulan lagi, lalu meminta sumbangan melalui situswebnya, pesan teks, dan acara amal.
Kantor berita AFP mewartakan, Paco Sanz memang mengidap sindrom Cowden tetapi semua tumornya jinak dan tidak mengancam nyawa.
Jaksa penuntut mengatakan, mantan penjaga keamanan itu mengumpulkan hampir 265.000 euro (Rp 4,5 miliar) sebelum ditangkap pada Maret 2017 di Valencia.
Beberapa korbannya termasuk presenter tv ternama Jorge Javier Vazquez, dan pesepak bola Alvaro Negredo.
Baca juga: Potong Antrean Vaksinasi Covid-19, Jenderal di Spanyol Ini Mengundurkan Diri
Jaksa menuduh Sanz memanfaatkan penyakitnya untuk meraup uang secara ilegal.