Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Pakistan Bunuh Istri dan Kedua Putrinya karena Diduga Mencuri

Kompas.com - 18/10/2021, 10:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

SWABI, KOMPAS.com – Seorang pria di Pakistan yang berusia 50 tahun diduga menembak mati istri dan dua putrinya pada Minggu (17/10/2021).

Pria tersebut diduga melakukan pembunuhan karena dia curiga istri dan kedua putrinya melakukan pencurian.

Penembakan itu terjadi di bawah yurisdiksi Kantor Polisi Kalu Khan di Distrik Swabi, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Baca juga: Diintimidasi Taliban, Maskapai Pakistan Hentikan Operasi ke Kabul

Melansir India Today, Senin (18/10/2021), pria tersebut bernama Jan Bahadur.

Bahadur awalnya mencurigai istri dan kedua putrinya mencuri bayi yang baru lahir dari Kompleks Medis Mardan.

Bahadur, bersama dengan keponakannya Tayyab Jan, diduga menembak mati tiga wanita tersebut, yang nama dan rincian lainnya dirahasiakan.

Baca juga: Pakistan Diguncang Gempa Kuat, Sedikitnya 20 Orang Tewas

Ketiga korban tewas di tempat sedangkan para tersangka berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.

Polisi telah mendaftarkan kasus tersebut dan penyelidikan sedang berlangsung.

Polisi juga telah menggerebek tempat-tempat persembunyian di daerah itu sehubungan dengan pembunuhan.

Baca juga: Mengaku sebagai Nabi, Wanita di Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati

India Today melaporkan, insiden tersebut merupakan yang terbaru dari apa yang disebut “honour killing” atau “pembunuhan demi kehormatan” di Pakistan.

Di Pakistan, “honour killing” masih dilakukan dan dipraktikkan oleh beberapa suku di sana.

Lebih dari 1.000 wanita dan hampir 600 hingga 800 pria dibunuh di Pakistan atas nama “honour killing” setiap tahunnya.

Baca juga: PM Pakistan: Melarang Gadis Afghanistan ke Sekolah Tidak Islami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com