Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Pemilik Baru Newcastle United | Kapal Selam AS Tabrak Obyek Tak Dikenal di Laut China Selatan

Kompas.com - 09/10/2021, 05:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Pembeli dan pemilik baru Newcastle United menjadi sorotan pembaca berita internasional dari pembaca kanal Global Kompas.com kemarin.

Dilaporkan bahwa Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi resmi mengambil alih kepemilikan klub kasta teratas Liga Inggris tersebut.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Media China Ramai Beritakan Bali Dibuka untuk Wisman | Perang Dunia Ketiga Bisa Terjadi Kapan Saja

Adapun dibalik investasi itu, nama Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), salah satu penguasa di kerajaan Arab Saudi, berperan sebagai Ketua PIF memiliki andil di badan tersebut.

Selain itu ada juga berita tentang Kapal Selam AS yang ditabrak oleh obyek tak dikenal di Laut China Selatan. Insiden ini dilaporkan melukai belasan awak kapal di dalamnya.

Berikut kami rangkum sejumlah berita internasional terpopuler dari kanal Global Kompas.com edisi Jumat (8/10/2021) hingga Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Korban Reynhard Sinaga Buka Suara | Ketegangan Militer China-Taiwan Terburuk dalam 40 Tahun

1. Siapa dan Berapa Kekayaan PIF, Pembeli dan Pemilik Baru Newcastle United

Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi resmi mengambil alih kepemilikan klub kasta teratas Liga Inggris, Newcastle United.

Kantor berita AFP pada Kamis (7/10/2021) mewartakan, pembelian Newcastle United oleh PIF disepakati pada angka 300 juta pounds (Rp 5,8 triliun), setelah sempat terjadi perselisihan hukum.

Dalam kesepakatan pengambilalihan Newcastle United juga dijamin bahwa pemerintah Arab Saudi tidak akan mengendalikan klub berjuluk The Toon Army tersebut.

Lalu, siapa PIF dan dari mana aliran dana mereka? Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Kepemilikan Asing Brisbane Roar Bermasalah, Nama Joko Driyono dan Bakrie Dicatut

2. Kapal Selam AS Tabrak Obyek Tak Dikenal di Laut China Selatan

Kapal selam AS dilaporkan menabrak sebuah obyek asing di Laut China Selam, menyebabkan puluhan awaknya terluka.

Washington menerangkan, USS Connecticut melakukan penyelaman bawah air saat menbarak benda tak dikenal itu, dengan 15 kru-nya harus dirawat.

Insiden itu menyeruak di tengah kabar China yang melakukan infiltrasi ke wilayah udara Taiwan beberapa hari terakhir.

Pejabat AS menyatakan, mereka tidak mengetahui apa yang sudah menabrak kapal selam nuklir itu di Laut China Selatan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Uji Coba Zircon, Rudal Hipersonik Baru dari Kapal Selam

3. Jurnalis Maria Ressa dan Dmitry Muratov Menang Nobel Perdamaian berkat Membela Kebebasan Berekspresi

Jurnalis Maria Ressa (Filipina) dan Dmitry Muratov (Rusia) memenangi Nobel Perdamaian berkat perjuangan berani membela kebebasan berekspresi di negaranya masing-masing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com