Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Lakukan Korupsi, Mantan Pejabat Keamanan China Dipecat

Kompas.com - 01/10/2021, 05:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com – Mantan Wakil Menteri Keamanan Publik China Sun Lijun dipecat dari jabatannya dan dikeluarkan dari Partai Komunis karena korupsi.

Hal tersebut diumumkan badan anti-korupsi China, Central Commission for Discipline Inspection (CCDI), pada Kamis (30/9/2021).

Sun adalah pejabat yang mengawasi keamanan di Hong Kong selama kerusuhan yang berlangsung selama berbulan-bulan di sana. Dia telah diselidiki sejak tahun lalu.

Baca juga: Junta Myanmar Adili Aung San Suu Kyi atas Kasus Korupsi Mulai 1 Oktober

CCDI mengatakan, pria berusia 52 tahun itu menerima sejumlah besar barang berharga dan membagikan pekerjaan kepada kroni-kroninya di antara serangkaian pelanggaran yang dia lakukan.

CCDI menambahkan, ambisi politik Sun juga sangat melambung sebagaimana dilansir AFP.

Badan tersebut juga menuduh Sun memalsukan dan menyebarkan desas-desus politik dan menunjukkan persetujuan lahiriah tetapi batinnya menentang.

Baca juga: Haim Geron, Saksi Kasus Korupsi Mantan PM Israel Benjamin Netanyahu, Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Dia juga dituding menyimpan dokumen rahasia, melarikan diri dari tugasnya dalam memerangi pandemi, dan menyewa pekerja seks.

Melansir AFP, Sun pernah ditunjuk sebagai Direktur Kantor Hong Kong, Makau, dan Taiwan di bawah Kementerian Keamanan Publik China pada Desember 2017.

Hong Kong diguncang oleh aksi protes pro-demokrasi yang meluas dan terkadang disertai kekerasan pada 2019.

Baca juga: Baru Menjabat, Presiden Zambia Kaget Kas Negara “Kosong” karena Korupsi Besar-besaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com