Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Jerman: Profil Olaf Scholz, "Si Robot" Calon Pengganti Angela Merkel

Kompas.com - 26/09/2021, 14:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Pemilu Jerman yang digelar pada Minggu (26/9/2021) mencuatkan salah satu kandidat pengganti Angela Merkel, yakni Olaf Scholz.

Calon kanselir baru Jerman dari Partai Sosial Demokrat (SPD) kiri-tengah ini adalah salah satu politisi paling berpengaruh di Jerman, dengan reputasi teliti, percaya diri, dan sangat ambisius.

Sebagai Menteri Keuangan Jerman dan Wakil Kanselir Angela Merkel, Olaf Scholz sangat dekat dengan politisi veteran yang akan lengser itu, bahkan berusaha memosisikan dirinya sebagai calon penerus Merkel yang sebenarnya, meskipun berasal dari partai berbeda.

Baca juga: Preview Pemilu Jerman: Siapa Kanselir Baru Pengganti Angela Merkel?

Olaf Scholz baru-baru ini digambarkan di sampul majalah Sueddeutsche Zeitung mengadopsi gerakan tangan "belah ketupat" Merkel yang terkenal. Aksi tersebut memicu kekhawatiran dari pesaing di kamp CDU-nya Merkel.

Dijuluki "Scholzomat" karena pidato bergaya kaku seperti robot, Olaf Scholz hampir tidak menonjol popularitasnya jelang pemilu Jerman 2021.

Namun, tidak seperti dua rival utamanya, Armin Laschet dari aliansi CDU-CSU-nya Merkel dan Annalena Baerbock dari Partai Hijau, Olaf Scholz (63) berhasil tidak membuat kesalahan memalukan dalam kampanye pemilu Jerman.

Oleh karena itu, Olaf Scholz sekarang menjadi favorit untuk memimpin pemerintahan koalisi Jerman berikutnya.

Selama menjabat sebagai Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz telah memperkuat reputasinya sebagai pihak yang konservatif secara fiskal dari partai buruhnya.

Sepak terjang Olaf Scholz sebelum pemilu Jerman 2021

Jelang berlangsungnya pemilu Jerman, Menteri Keuangan yang juga kandidat kanselir baru, Olaf Scholz, berbicara dalam live podcast bersama media The Pioneer One di Postdam, Jerman, Sabtu (25/9/2021).DPA/SOEREN STACHE via AP Jelang berlangsungnya pemilu Jerman, Menteri Keuangan yang juga kandidat kanselir baru, Olaf Scholz, berbicara dalam live podcast bersama media The Pioneer One di Postdam, Jerman, Sabtu (25/9/2021).
Meskipun setuju menangguhkan "rem utang" Jerman untuk mencegah efek lumpuh dari pandemi virus corona, Olag Scholz bersikeras untuk kembali ke kebijakan tersebut pada 2023.

"Semua ini mahal, tetapi tidak melakukan apa-apa akan lebih mahal," katanya saat itu, dikutip dari AFP.

Pendekatan hati-hati Scholz terkadang membuatnya terpinggirkan di dalam SPD, diabaikan dalam pemungutan suara kepemimpinan pada 2019 yang mendukung dua sayap kiri relatif tidak dikenal.

Akan tetapi, Olaf Scholz mendukung kebijakan utama SPD dalam kampanye pemilu Jerman 2021, mendukung pajak kekayaan yang direncanakan dan kenaikan upah minimum.

Baca juga: Jelang Pemilu Jerman, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Terlepas dari aturan ketat pada keuangan Jerman, Olaf Scholz juga pernah melonggarkan kebijakan, terutama saat menjabar Wali Kota Hamburg pada 2011-2018 dengan menyelamatkan gedung konser Elbphilharmonie yang sangat melebihi bujet.

Bagi Olaf Scholz yang semboyannya adalah "Saya hanya bisa mendistribusikan apa yang saya miliki", pengeluaran itu dibenarkan oleh keuangan negara-kota yang sehat.

Lahir di kota utara Osnabrueck, Olaf Scholz bergabung dengan SPD saat remaja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com