Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun Tak Sengaja Bunuh Dirinya dengan Senjata Keluarganya

Kompas.com - 25/09/2021, 07:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang bocah dua tahun di AS dilaporkan tewas setelah tak sengaja menembak dirinya sendiri dengan senjata milik keluarganya.

Korban yang tinggal di kota Waco itu terbunuh dengan luka tembak di kepala, menurut keterangan kepolisian setempat.

Disebutkan keluarganya sempat membawanya ke rumah sakit. Namun, dia dinyatakan tewas saat menerima perawatan.

Baca juga: Pria Ini Tak Sengaja Tembak Mati Tunangan Saat Sedang Pamerkan Senjata ke Teman

Dilansir AFP Jumat (24/9/2021), otoritas lokal meyakini bocah dua tahun itu tidak sengaja membunuh dirinya sendiri.

Anak yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menembak kepalanya dengan senjata yang dia temukan di tas salah satu saudaranya.

Begitu insiden tersebut terjadi, kerabat yang senjatanya ditemukan sempat kabur, sebelum akhirnya menyerahkan diri.

Kerabat berusia 21 tahun itu kemudian ditahan, dan dijerat dengan tuduhan melakukan pengursakan barang bukti.

Organisasi advokasi Everytown For Gun Safety menyatakan, 765 orang tewas dan 1.500 terluka sepanjang 2015-2020 atas penembakan tak disengaja oleh anak.

Tahun ini saja, sudah 111 orang terbunuh, kenyataan yang menyakitkan dalam sejarah kekerasan bersenjata yang menjadi epidemi di AS.

Kelompok tersebut menerangkan, setiap tahun ratusan anak mengakses senjata yang selain tidak terjaga, juga berisi amunisi.

"Dalam kenyataan yang secara tragis terjadi, mereka memakai senjata itu untuk menembak dirinya atau orang lain," kata Everytown For Gun Safety.

Konstitusi AS secara jelas menjamin hak warga negaranya untuk membawa senjata, dengan 30 persen populasi senjata punya minimal sepucuk.

Setiap tahunnya, sekitar 40.000 orang tewas akibat kekerasan bersenjata, dilaporkan Gun Violence Archive.

Baca juga: Bocah Laki-laki 9 Tahun Tak Sengaja Tembak Kepalanya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com