KOMPAS.com - Kota nan putih, bersih, licin, dan mewah. Material marmer ditemukan di mana-mana.
Inilah gambaran ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.
Sebuah kota yang bangunannya didominasi
material marmer putih. Menyilaukan mata sejak pandangan pertama.
Baca juga: Putrajaya Malaysia, Salah Satu Kota Terbersih dan Terhijau di Asia
Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya ada 543 bangunan yang dibuat atau dilapisi dengan marmer putih.
Jadi, mata akan dimanjakan dengan kilau, kilau, dan kilau. Menyayat retina dengan keindahan marmer putih yang memukau.
Pada 23 Maret 2013, Ashgabat sempat dinobatkan Guinness Book of World Record sebagai kota dengan jumlah bangunan dari marmer putih terbanyak di dunia.
Karena itu, kota ini dijuluki sebagai The City of White Marble.
Baca juga: Kisah Cheran, Kota Tanpa Negara yang Warganya Lebih Bahagia dan Aman
Dikutip dari Wikipedia, Turkmenistan sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet.
Negara ini kemudian merdeka pada 25 Desember 1991 pasca-Uni Soviet bubar.
Pada tahun 1948, terjadi gempa besar yang menghancurkan banyak bangunan di kota Ashgabat, menjadikan kota ini tampak tak sedap dipandang.
Lalu, di bawah kepemimpinan Saparmurat Niyazov, Ashgabat dibangun kembali dengan konsep White City.
Semua gedung pemerintahan dan pemukiman warga diminta memakai marmer putih.
Presiden Gurbanguly Berdymukhammedov juga menambahkan sebuah peraturan ketat: Hanya mengizinkan kendaraan berwarna putih dan perak melintas di Ashgabat.
Menjadikan kota ini menjadi sangat putih.
Baca juga: Mengenal Yanjin yang Dijuluki Kota Tersempit di China
Beberapa bangunan terkenal di sana yang terbuar dari marmer putih adalah Alem Cultural and Entertainment Center.