Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Roket Hantam Dekat Kabul, Afghanistan Masih Tegang

Kompas.com - 17/09/2021, 11:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KABUL, KOMPAS.com – Sejumlah roket menghantam di daerah dekat Kabul, Afghanistan, pada Kamis (16/9/2021) sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Sejumlah media Afghanistan melaporkan, insiden itu terjadi di dekat pembangkit listrik di Khair Khana, barat laut Kabul.

Melansir Hidustan Times, belum ada laporan jatuhnya korban akibat serangan tersebut.

Baca juga: ISIS-K Dalang di Balik Serangan Roket Terbaru Afghanistan

Beberapa media Afghanistan juga membagikan video serangan roket itu di media sosial.

Aamaj News melaporkan bahwa tidak ada korban yang jatuh akibat serangan tersebut. Tetapi sejumlah properti milik penduduk setempat mengalami kerusakan akibat serangan roket.

Melansir Sputniknews, sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.

Sejak Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus, situasi di Afghanistan masih dilanda ketegangan sebagaimana dilansir Sputniknews.

Baca juga: Afghanistan Terbaru: Roket-roket Targetkan Pasukan AS Saat Penarikan Masuki Tahap Akhir

Serangan roket itu terjadi beberapa hari setelah Taliban mengumumkan pemerintahan sementara Afghanistan yang mereka bentuk.

Bulan lalu, ketika upaya evakuasi masih berlangsung, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di sekitar bandara Kabul.

Serangan bom bunuh diri yang diklaim ISIS tersebut menewaskan lebih dari 160 orang termasuk tentara AS.

Setelah ledakan bom tersebut, AS melancarkan dua serangan di Afghanistan, salah satunya di Kabul.

Baca juga: Afghanistan Terkini: Roket Beterbangan di Atas Kabul Menuju Arah Bandara

Taliban telah menegaskan bahwa mereka bakal memastikan tanah Afghanistan tidak digunakan untuk kegiatan teror.

Pada Kamis, Taliban dilaporkan menyita sebuah truk yang penuh dengan senjata dan amunisi menuju Pakistan.

Penyitaan tersebut terjadi di tengah isu yang berkembang mengenai senjata-senjata peninggalan pasukan AS di Afghanistan sedang diselundupkan ke Pakistan.

Baca juga: Beberapa Roket Terbang di Kabul Afghanistan, Target Belum Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com