SEATTLE, KOMPAS.com - David Purnomo (14), warga keturunan Indonesia di Seattle, Amerika Serikat, akan mulai perguruan tinggi mulai September ini. David katakan sudah terbiasa menjadi murid termuda di kelas.
"Saya belum tentukan jurusan, tapi saya rencananya ambil neuroscience (ilmu saraf)," kata David kepada VOA.
David terpilih masuk kuliah di University of Washington (UW) di kota Seattle, Amerika Serikat lewat program Early Entrance UW Academy lewat Robinson Center of Young Scholars.
Baca juga: Kisah WNI Jual Martabak Manis di New York, Warga AS Sangat Suka
"Tentunya ini jadi tantangan, tapi saya rasa saya siap," kata David.
"Sangat menarik bisa lihat hal-hal baru yang bisa saya pelajari, dan kuliah lebih interaktif dibandingkan SMA."
David katakan sudah terbiasa punya teman-teman sekelas yang lebih tua darinya.
"Saya pernah lompat kelas dan mulai sekolah dasar lebih awal, jadi saya selalu jadi salah satu yang termuda di kelas," jelas David.
"Saya sudah biasa dan bisa berteman dengan teman-teman sekelas, jadi saya rasa (kuliah dengan mahasiswa yang lebih tua) enggak bakal jadi masalah besar," tambahnya.
"(Dari kecil) dia itu ada kayak kemauan sendiri untuk bisa cepat baca, bisa cepat tulis. Kita enggak push sama sekali," kata Li Li kepada VOA.
Li Li juga bercerita David dapat tawaran untuk loncat ke kelas 4 SD saat duduk di kelas 2 SD, bahkan sempat ditanya apakah ingin lompat kelas lagi.
"Waktu itu ya mungkin umur 7 tahun atau lebih muda, jadi kita bilang, 'Enggak deh, tetap di kelas itu saja.'"