Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Ikan Seharga Ratusan Juta Milik Mantan Istri, Jutawan Ini Masuk Penjara

Kompas.com - 15/09/2021, 19:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

WALES, KOMPAS.com - Seorang jutawan dipenjara setelah membunuh ikan seharga ratusan juta milik mantan istrinya.

Bos perusahaan daur ulang Anthony Haines (51 tahun), masuk ke rumah mantan istrinya, Jane, secara ilegal dan mematikan listrik.

Baca juga: Saat Tidur, Alat Kelamin Pria Ini Dipasangi Mur oleh Istri yang Cemburu

Akibatnya, ikan mas hadiah yang bernilai 10.000 poundsterling (setara hampir Rp 200 juta), yang ada di kolam taman mati.

Dia juga melakukan vandalisme dengan memotong foto mantan pacar mantan istrinya saat ini, dan menikam pisau ke lemari.

Haines, menikah dengan Jane (52 tahun), selama 32 tahun.

Setelah berpisah pria 51 tahun itu sempat mengancam Jane dan kekasih barunya dengan pisau. Haines pun dipenjara selama 16 bulan pada 2019 atas kejahatan itu.

Jaksa Laurence Jones mengatakan CCTV menangkap Haines masuk ke rumah Jane yang saat itu kosong pada Juni.

“Haines mematikan listrik yang menonaktifkan kamera. Memotong pasokan listrik yang juga menyebabkan ikan mati di kolam taman serta di tangki di dalam properti."

Jaksa mengonfirmasi Haines memotong foto pasangan itu di area wajah, dan menusukan pisau ke talenan dan lemari dapur.

Haines juga dihukum karena melanggar perintah penahanan.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Alat Kelamin Pria Ini Dipotong Pacar yang Cemburu | Agen Perumahan China Jualan Pakai Punggung Wanita

"Nyonya Haines langsung mencurigai mantan suaminya. Dia bilang suaminya cemburu karena dia bahagia," menurut Jaksa Laurence Jones, melansir The Sun pada Rabu (15/9/2021).

Dalam pernyataan korban, dia menceritakan bagaimana dia "takut akan hidupnya".

Namun putri mereka menambahkan dalam referensi bahwa pelaku sebenarnya "ayah dan kakek yang penuh kasih".

Di pengadilan Newport, Haines yang berasal dari South Wales, mengakui kejahatan dan kerusakan yang dilakukannya disengaja.

Pengacaranya Marian Lewis berkata: “Dia sangat menyesali apa yang dia lakukan. Insiden itu dilakukan karena pengaruh alkohol.”

Dia dipenjara selama 16 bulan dengan perintah pengawasan 10 tahun.

Baca juga: Bayar Jutaan untuk Dapat Pelukan Profesional, Wanita Ini Mengaku Suaminya Tak Cemburu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com