Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Janji Taliban untuk Warga Afghanistan, dari Hak Perempuan hingga Industri Narkoba

Kompas.com - 19/08/2021, 22:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Taliban menjanjikan mereka akan berperilaku berbeda secara positif terhadap warga Afghanistan kali ini.

Janji-janji Taliban ini diumumkan untuk meyakinkan warga yang ketakutan, karena reputasi masa lalu mereka sehingga hanya yang sedikit mempercayainya.

Dikutip dari AFP, berikut adalah 5 janji Taliban untuk warga Afghanistan.

Baca juga: Gelar Konpers Pertama, Taliban Janji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah

1. Hak perempuan akan dihormati

Juru bicara Zabihullah Mujahid pada Selasa (17/8/2021) mengatakan, janji Taliban yang pertama adalah menghormati hak-hak perempuan, sehingga boleh bekerja dan belajar.

Namun, ia menekankan, hak-hak perempuan Afghanistan akan ditentukan oleh hukum versi Taliban.

Terakhir kali Taliban berkuasa pada 1996-2001, mereka secara brutal menindas hak-hak perempuan.

Anak gadis dilarang bersekolah, dan sebagian besar perempuan dilarang dari kehidupan publik, hanya boleh keluar rumah jika tertutup burka dari kepala sampai ujung kaki dan ditemani kerabat laki-laki.

Perempuan yang dituduh melanggar aturan ini dihukum berat, termasuk dirajam hingga tewas karena berzina.

Bahkan setelah mereka digulingkan oleh pasukan pimpinan AS pada 2001, perempuan masih mengalami pembatasan serupa di daerah-daerah dalam kendali Taliban.

Kelompok milisi tersebut mengancam dan menyerang aktivis perempuan, jurnalis, anggota parlemen, bahkan pendidik selama 20 tahun.

Baca juga: UEA Konfirmasi Presiden Afghanistan Ada di Negaranya

2. Ampunan untuk semua

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berbicara dalam konferensi pers pertamanya di Kabul, Afghanistan, pada Selasa, 17 Agustus 2021. Dalam pernyataannya, Taliban berjanji akan menghormati hak perempuan, mengampuni yang pernah melawan mereka, hingga menjamin Afghanistan takkan menjadi markas teroris asing.AP PHOTO/RAHMAT GUL Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berbicara dalam konferensi pers pertamanya di Kabul, Afghanistan, pada Selasa, 17 Agustus 2021. Dalam pernyataannya, Taliban berjanji akan menghormati hak perempuan, mengampuni yang pernah melawan mereka, hingga menjamin Afghanistan takkan menjadi markas teroris asing.
Janji Taliban yang kedua adalah memaafkan semua orang yang melawan mereka, termasuk pejabat pemerintah, polisi, dan angkatan bersenjata.

Akan tetapi, banyak yang ragu dengan janji Taliban ini mengingat rekam jejak mereka dalam pengumuman amnesti.

Akibatnya, puluhan ribu warga Afghanistan berusaha meninggalkan negara sejak Taliban menang, karena takut akan pembalasan.

Selama rezim pertamanya, Taliban membunuh lawan-lawan politik dan membantai warga sipil serta pemeluk agama minoritas.

Kemudian dalam beberapa bulan terakhir, Taliban dituduh membunuh tentara yang sudah menyerah dan warga sipil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com