Di negara tetangga Yunani, lebih dari 500 kebakaran di Evia, Peloponnese, dan Attica, serta ibu kota Athena, mendesak evakuasi terhadap ribuan orang saat hutan hangus. Dua orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 20 lainnya luka-luka.
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan kebakaran di Yunani jelas terkait "dengan realitas perubahan iklim".
Di Italia, petugas pemadam kebakaran telah memerangi lebih dari 500 titik api di Sisilia dan wilayah selatan Calabria. Setidaknya 2 orang telah meninggal.
Pada 12 Agustus, sebuah stasiun pemantau di Sisilia melaporkan suhu panas mencapai 48,8 Celcius, tingkat yang diyakini beberapa ilmuwan bisa menjadi yang tertinggi dalam sejarah Eropa.
Christian Solinas, presiden wilayah Sardinia, menyebut kebakaran itu sebagai “bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Baca juga: Kebakaran Hutan Aljazair, 42 Orang Tewas Termasuk Tentara
Kebakaran juga berkobar di selatan Perancis, menewaskan sedikitnya 2 orang pada Rabu (18/8/2021) di dekat Saint-Tropez, kawasan resor yang terkenal dengan hutan, kebun anggur, dan pariwisatanya.
Presiden Perancis Emmanuel Macron mengunjungi zona kebakaran pada Selasa (17/8/2021). Dia mengatakan pemandangan yang hancur di sana "benar-benar mengerikan, dalam hal keanekaragaman hayati dan warisan alam".
Di Aljazair, sedikitnya 90 orang, termasuk 33 tentara, tewas dalam kebakaran hutan, menurut pihak berwenang setempat.
Presiden Abdelmadjid Tebboune mengumumkan 3 hari berkabung nasional untuk kebakaran paling mematikan dalam sejarah negara itu. Pihak berwenang menyalahkan pelaku pembakaran dan menangkap puluhan orang.
Di Yerusalem, beberapa kebakaran terburuk dalam sejarah kawasan itu dapat diatasi pada Rabu (18/8/2021) setelah baku tembak 3 hari oleh petugas pemadam kebakaran Palestina dan Angkatan Udara Israel. Tidak ada cedera serius yang dilaporkan.
Kebakaran hutan juga berkobar di sekitar cekungan Mediterania, termasuk di Spanyol, Portugal dan Maroko.
Baca juga: Bencana Kebakaran Hutan Melanda Eropa dan Amerika, 6 Negara Ini Terdampak Parah
Di AS, Dixie Fire California telah berkobar sejak pertengahan Juli. Otoritas kebakaran California mengumumkan pada Selasa (17/8/2021) bahwa kebakaran hutan sekarang meluas 253.637 hektar, dan 31 persen terkendali.
Kebakaran tersebut saat ini merupakan kebakaran terbesar kedua dalam sejarah California dan telah menghancurkan lebih dari 1.200 bangunan.
Itu telah membakar area yang lebih besar dari kota Houston, Texas atau setidaknya 2 kali ukuran Kota New York.
Kebakaran Kompleks pada Agustus 2020 saja telah merusak lebih dari 404.685 hektar lahan di California.