Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Gempa Kuat di Haiti Capai 1.297 Jiwa

Kompas.com - 16/08/2021, 08:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

LES CAYES, KOMPAS.com – Korban tewas akibat gempa kuat di Haiti melonjak menjadi lebih dari 1.200 jiwa pada Minggu (15/8/2021).

Regu penyelamat berjuang mati-matian menggali gedung-gedung yang runtuh akibat gempa bermagnitudo 7,2 tersebut.

Di Les Cayes, sebagian besar penduduk menghabiskan malam dengan tidur di luar rumah. Mereka masih khawatir akan gempa susulan.

Baca juga: Korban Gempa Haiti Melonjak Tinggi, 724 Tewas dan 2.800 Luka-luka

Jalanan di daerah tersebut dipenuhi dengan suara alat berat bekerja mengangkat puing-puing dari bangunan yang runtuh.

Beberapa orang tampak menarik puing-puing dengan tangan kosong untuk membantu mencari korban yang tertimbun sebagaimana dilansir AFP.

Salah satu korban selamat, Marcel Francois, mengaku sangat bersyukur karena berhasil dikeluarkan dari rumahnya yang runtuh.

"Terima kasih kepada Tuhan dan juga telepon saya, saya hidup," kata Marcel yang diselamatkan dari rumahnya yang runtuh di Les Cayes.

Baca juga: FOTO: Hancurnya Haiti Usai Diguncang Gempa Kuat M 7,2, 304 Orang Tewas

Adiknya, Job Francois, mengatakan bahwa Marcel terdengar putus saat menelepon untuk meminta pertolongan.

“Dia meminta untuk menyelamatkannya di bawah beton, Dia bilang dia tidak bisa bernapas dan dia sekarat,” kata Job.

Para tetangga dan Job lantas menghabiskan waktu berjam-jam untuk membebaskan dia dan putrinya yang berusia 10 tahun dari puing-puing.

Setidaknya 1.297 orang tewas akibat gempa bermagnitudo 7,2 yang terjadi pada Sabtu (14/8/2021) tersebut.

Baca juga: Gempa Maut Mengguncang Haiti, Seberapa Parah Kerusakannya?

Gempa itu mengguncang sekitar 160 kilometer di sebelah barat ibu kota Haiti, Port-au-Prince.

Sekitar 13.600 bangunan hancur dan lebih dari 13.700 rusak. Ratusan orang diperkirakan masih terjebak di bawah puing-puing.

Badan perlindungan sipil negara itu mengatakan, lebih dari 5.700 orang terluka akibat gempa.

Kepala USAID Samantha Power mengetwit pada Minggu bahwa agensinya telah mengerahkan 65 personel dari tim SAR.

Baca juga: UPDATE: Gempa Haiti 7,2 Magnitudo, Korban Tewas Naik Jadi 304 Orang


Mereka dilengkapi dengan peralatan dan persediaan medis khusus untuk bergabung dengan tim tanggap bencana gempa bumi yang sudah ada di Haiti.

Tetangga Haiti, Republik Dominika, mengatakan pihaknya mengirimkan 10.000 porsi makanan dan peralatan medis.

Meksiko juga mengirimkan bantuan. Kuba dan Ekuador mengirimkan tim medis atau tim SAR.

Selain itu, Chile, Argentina, Peru, dan Venezuela juga menawarkan bantuan, seperti yang dilakukan PBB.

Baca juga: Gempa Kuat M 7,2 Guncang Haiti, Sedikitnya 227 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com