Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Alaska Magnitudo 8,2, Risiko Tsunami 30 Cm

Kompas.com - 29/07/2021, 16:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PERRYVILLE, KOMPAS.com - Gempa Alaska berkekuatan magnitudo 8,2 pada Rabu (28/7/2021) malam waktu setempat berisiko memicu tsunami setinggi 30 cm.

Gempa bumi melanda 91 kilometer tenggara kota Perryville, kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dikutip dari AFP.

Gempa Alaska terjadi pada Rabu pukul 22.15 waktu setempat.

Baca juga: Alaska Dilanda Gempa Magnitudo 8,2, Memicu Peringatan Tsunami

Perryville adalah desa kecil sekitar 800 km dari Anchorage, kota terbesar di Alaska.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional Pemerintah AS langsung mengeluarkan peringatan tsunami untuk Alaska selatan dan semenanjung Alaska setelah gempa.

Awalnya muncul peringatan gelombang berbahaya, tetapi sekitar dua jam kemudian diperbarui bahwa perkiraan ketinggian maksimum tsunami akan kurang dari 30 cm di atas permukaan air pasang.

Meski begitu, sirene peringatan tsunami tetap dibunyikan di seluruh Kodiak, pulau dengan populasi sekitar 6.000 orang di sepanjang garis pantai Alaska.

Pusat peringatan mengatakan, potensi tsunami akan melanda Kodiak sekitar pukul 23.55 waktu setempat.

Akan tetapi, perkiraan waktu itu telah berlalu tanpa tsunami, menurut penyiar di stasiun radio lokal KMXT.

Baca juga: Diguncang Gempa 7,5 M, Pantai Selatan Alaska AS Terancam Tsunami


Video yang diunggah di media sosial oleh jurnalis dan penduduk Kodiak menunjukkan orang-orang yang menjauh dari pantai saat sirene peringatan berbunyi.

Peringatan tsunami awalnya juga dikeluarkan untuk Hawaii yang berarti penduduk diminta menjauh dari pantai, tetapi dicabut sekitar dua jam kemudian.

Sebanyak lima gempa susulan tercatat dalam waktu 90 menit setelah gempa Alaska, yang terbesar dengan kekuatan magnitudo 6,2 menurut USGS.

Alaska adalah bagian dari Cincin Api Pasifik yang aktif secara seismik.

Negara bagian Amerika Serikat itu pernah dilanda gempa bermagnitudo 9,2 pada Maret 1964, terkuat yang pernah tercatat di Amerika Utara.

Gempa Alaska saat itu menghancurkan Anchorage dan menyebabkan tsunami yang menghantam Teluk Alaska, pantai barat AS, serta Hawaii.

Lebih dari 250 orang tewas akibat gempa dan tsunami tersebut.

Gempa Alaska berkekuatan magnitudo 7,5 juga sempat menimbulkan gelombang tsunami di pantai selatan pada Oktober 2020, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

Baca juga: Tsunami Kecil Melanda Usai Gempa Alaska, Peringatan Bahaya Dicabut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com