Jasad Seorang Influencer China Ditemukan Jatuh dari Crane dengan HP Masih Merekam

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang influencer asal China jatuh dari ketinggian sekitar 49 meter dan jasadnya ditemukan bersama handphone yang diduga ia gunakan untuk membuat konten video.

Xiaoqiumei adalah seorang influencer yang memiliki lebih dari 100.000 pengikut. Dia secara teratur berbagi video tentang kehidupannya sehari-hari dan pekerjaannya sebagai seorang operator crane besar.

Baca juga: Pertama di Dunia, Influencer Ini Jual “Cinta Virtual” sebagai NFT Laku Miliaran

Menurut laporan dari media lokal, influencer wanita itu berusia 23 tahun dan merupakan ibu dari 2 anak yang masih kecil.

Melansir The Sun pada Jumat (23/7/2021), saksi mata yang melihatnya mengatakan wanita itu jatuh ke tanah dengan masih menggenggam handphone-nya.

Baca juga: Dikenal Pemberani, Influencer Ini Tewas Terjatuh dari Air Terjun saat Selfie

Tragedi itu terjadi sekitar pukul 17.40 waktu setempat pada Selasa (20/7/2021), ketika sebagian besar rekan kerjanya telah meninggalkan lokasi kejadian.

Ada video yang beredar luas secara online disebut merupakan rekaman yang diambil oleh Xiaoqiumei ketika melompat dari crane.

Namun keluarga Xiaoqiumei telah membantah, bahwa dia membuat video sambil turun dari crane.

Baca juga: Mengaku Jadi Orang Korea Usai Jalani 18 Operasi Plastik, Influencer Oil London Dikecam Netizen

Keluarganya berdalih bahwa ibu muda itu adalah seorang profesional dalam bekerja, sehingga dia akan tetap menyimpan handphone-nya di tas selama jam kerja.

Kendati demikian, keluarganya telah mengkonfirmasi bahwa ia telah jatuh hingga tewas, ketika akan kembali dari shift yang mengoperasikan derek di dekat rumahnya di kota Quzhou, di provinsi Zhejiang, China barat.

Baca juga: Demi Konten, Influencer China Live Minum Miras sampai Pingsan

Mereka mengatakan bahwa dia sedikit melakukan kesalahan saat melangkah, yang membuatnya sampai jatuh dan tewas.

Kremai dan pemakamannya telah dilakukan, dengan abunya diletakkan di atas meja kecil di bawah payung sesuai tradisi setempat.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Buru 40 Pesohor hingga Influencer yang Melawan Mereka