Demi Konten, Influencer China "Live" Minum Miras sampai Pingsan

BEIJING, KOMPAS.com - Sejumlah influencer China ramai-ramai menyiarkan diri (live) minum alkohol sampai pingsan demi mendapatkan penggemar.

Fenomena itu membuat pemerintah "Negeri Panda" harus bersikap tegas kepada para selebritas media sosial ini.

Pesta minuman keras begitu tren di sana, apalagi sejak wabah virus corona melanda, dan membuat jutaan orang harus diam di rumah.

Baca juga: Demi Jadi Selebritas Online, Pria Ini Tewas Setelah Tenggak Miras

Para influencer ini dilaporkan akan menyiapkan banyak botol bir, menyalakan webcam dan melakukan live.

Dilansir Daily Star Sabtu (17/4/2021), mereka akan minum alkohol hingga muntah atau pingsan, dengan netizen menyoraki.

Beberapa selebritas itu disebut menyiarkan langsung acara pesta miras itu 4-5 kali sepekan, demi mempertahankan popularitas.

Mereka disebut akan menyiapkan setidaknya 10 botol masing-masing 100 ml minuman keras dengan kadar alkohol tinggi.

Bahkan, blogger terkenal di Mongolia Dalam dilaporkan sanggup menghabiskan lima botol miras 620 ml sambil duduk.

Partai Komunis China berusaha menindaklanjuti tren itu, dengan editorial di People's Daily menyerukan agar aksi tersebut harus dilarang.

"Praktik ini jelas melanggar norma masyarakat paling dasar, dan sejatinya bermain-main dengan nyawa orang," ujar People's Daily.

Harian milik pemerintah itu menuturkan, aksi para selebritas internet demi konten itu dianggap sangat beracun.

Berdasarkan panduan setempat, pria dewasa tak boleh minum lebih dari 25 gram alkohol per hari, sementara perempuan 15 gram.

Pada 2019, seorang pria bermarga Chu meninggal setelah dia minum mulai dari miras hingga minyak goreng selama tiga bulan.

Aksi Chu, yang sempat membuatnya dirawat di rumah sakit dilakukan demi menggamit popularitas sebagai influencer.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Buru 40 Pesohor hingga Influencer yang Melawan Mereka