Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kargo Ini Singgah di Australia, Setengah Awaknya Diduga Positif Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 19:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

FREMANTLE, KOMPAS.com - Setengah awak sebuah kapal kargo diduga positif Covid-19 ketika mereka berlabuh ke Australia.

Kapal BBC California meninggalkan Mesir pada 8 Juni, dan dalam pelayarannya sempat singgah di tiga pelabuhan Indonesia.

Pada 12 Juli, tujuh dari 14 kru kapal mengaku tidak enak badan. Memaksa kapten meminta bantuan medis.

Baca juga: Kapal Kargo Israel Dihantam Senjata Tak Dikenal di Samudera Hindia

Pada Senin (19/7/2021), BBC California itu menurunkan jangkar di Pelabuhan Fremantle, Australia Barat.

Awak kapal kemudian dibagi menjadi kru kecil, sehingga mereka bisa menjalani pemeriksaan di gudang.

Di gudang, mereka ditemui petugas medis dan polisi yang mengenakan pakaian pelindung, dan kembali beberapa saat kemudian.

Menteri Utama Australia Barat Mark McGowan menyatakan, tim medis nantinya akan masuk ke kapal untuk memantau kondisi kru.

"Kami berasumsi Covid-19 sudah berada dalam kapal, sehingga seluruh langkah pencegahan harus dilakukan," kata McGowan.

Dilansir Daily Mail, kru yang sakit enam di antaranya berkewarganegaraan Filipina, dengan sisanya berasal dari Rusia.

Baca juga: Kapal Kargo 80.000 Ton Tabrak Crane di Pelabuhan Taiwan

Saat ini, mereka mengisolasi diri di kabin masing-masing dan belum membutuhkan bantuan kesehatan.

Meski begitu, McGowan menerangkan ada kemungkinan kondisi mereka memburuk dan berdampak pada darurat maritim.

"Saya ingin kapal itu kembali secepatnya ke Indonesia. Tetapi tidak mungkin mengingat jumlah awak yang sakit," kata dia.

Dia menerangkan jika awak yang sakit itu tak bisa mengoperasikan kapal di laut terbuka, dia tak bisa membayangkan dampaknya.

Baca juga: Kapal Kargo Kimia Asal Singapura Tenggelam, Sri Lanka Terancam Bencana Laut Terburuk

McGowan menerangkan, Australia Barat sudah menangani setidaknya 10 situasi awak kapal sakit sejak pandemi Covid-19 dimulai.

"Kami jelas tidak bisa membiarkan virus corona ini sampai masuk melalui jalur perdagangan laut internasional," paparnya.

Kapal kargo BBC California beroperasi berdasarkan bendera Antigua dan Barbuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com