Polisi anti huru-hara juga dikerahkan ke London Piccadilly Circus dan Leicester Square, setelah beberapa suporter tampak memanjat lampu jalan dan menyalakan suar.
Dari dalam Wembley, seorang pria diduga suporter Italia dikeroyok dengan dipukuli dan ditendang oleh pendukung Inggris.
Namun suporter lain di tempat kejadian itu mengatakan, korban juga orang Inggris dan para pelaku menyerang siapa pun yang bisa mereka pukul.
Setelah pertandingan, ratusan orang Italia juga terlihat merayakan di Piccadilly Circus. Beberapa di antara mereka mengenakan kaus bertuliskan 'It's coming Rome'.
Sementara itu suporter lainnya ada yang menangis di fan zone Trafalgar Square, karena Inggris kalah adu penalti.
Polisi Metropolitan London mengonfirmasi bahwa mereka melakukan total 45 penangkapan selama pengamanan laga final Euro 2020.
Inggris kalah adu penalti dari Italia setelah imbang 1-1 selama waktu normal sampai extra time.
Kekalahan di final Euro 2020 ini memperpanjang 55 tahun puasa gelar The Three Lions.
Baca juga: Bagaimana Media Inggris Soroti Kekalahan Timnasnya di Final Euro 2020?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.