Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan di Balik Maraknya Sponsor Merek China di Euro 2020

Kompas.com - 11/07/2021, 17:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jutaan pasang mata khalayak dunia menyaksikan kompetisi sepak bola Euro 2020 satu bulan terakhir.

Jika Anda menyaksikannya, mungkin Anda melihat papan iklan elektronik di luar lapangan hijau yang memampang logo merek-merek China.

Jumlah merek China yang ditampilkan pada perhelatan kali ini meningkat ketimbang pada 2016 lalu.

Saat Piala Eropa digelar lima tahun silam, hanya ada satu sponsor asal China, yaitu televisi HiSense.

Baca juga: 5 Tambahan Waktu Terlama di Sepak Bola, Ada yang Sampai 45 Menit

Kali ini, HiSense didampingi merek-merek China lainnya pada papan iklan, yakni TikTok, Vivo, dan Alipay.

Kemunculan merek-merek China pada daftar "mitra" resmi Piala Eropa tidak dibarengi dengan keberadaan merek-merek Amerika Serikat, seperti Facebook, Google, Amazon, dan Apple.

Kepada BBC, Badan sepak bola Eropa atau UEFA selaku panitia penyelenggara mengatakan "tidak ada strategi spesifik" terkait kolaborasi dengan sejumlah perusahaan China.

"Akan tetapi, kami ingin melibatkan audiens global, seperti halnya merek-merek yang bergabung dengan program komersial kami," tambah UEFA.

TikTok, yang mengeklaim platform globalnya dipisahkan dari operasional di China, baru bermitra dengan UEFA pada turnamen kali ini.

Namun, perusahaan media sosial itu telah mengerahkan berbagai upaya untuk promosi, termasuk efek realitas khusus Piala Eropa, siaran langsung TikTok, dan tantangan membuat tagar.

UEFA bahkan membuat akun khusus untuk turnamen ini, yang telah diikuti 4,2 juta orang.

Baca juga: Inilah 3 Konflik Politik Serius yang Dipicu Sepak Bola

Piala pencetak gol terbanyak dalam turnamen Euro 2020 dipersembahkan oleh Alipay.UEFA via BBC INDONESIA Piala pencetak gol terbanyak dalam turnamen Euro 2020 dipersembahkan oleh Alipay.

Alipay, platform pembayaran asal China, membawa serta Antchain yang merupakan perusahaan blockchain. Keduanya adalah bagian dari konsorsium raksasa Ant Group.

Blockchain merupakan semacam medium pencatatan digital yang disimpan dalam banyak komputer secara terpisah sehingga sulit mengubah atau memalsukan catatan.

Sistem ini umumnya dipakai untuk mencatat transaksi uang virtual, namun bisa juga digunakan untuk menyimpan informasi lain.

Anda tidak bisa menggunakan Alipay tanpa KTP China di semua negara. Namun, bulan lalu Antchain mengumumkan kemitraan dengan UEFA untuk mensponsori institusi tersebut. Sebelumnya Alipay telah membuat kesepakatan serupa selama delapan tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com