Pemerintah Kolombia berkata, mereka memiliki informasi tentang keterlibatan empat perusahaan dalam tindakan kriminal tersebut, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Presiden Ivan Duque sebelumnya mengumumkan, Kolombia akan mengirim intel ke Haiti untuk membantu penyelidikan.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Presiden Haiti, Ditembak 12 Kali
Kepala polisi Haiti Leon Charles mengatakan, tiga anggota regu pembunuh dibunuh oleh polisi dan 17 ditahan, delapan masih buron.
Surat kabar El Tiempo Kolombia melaporkan, tersangka yang ditangkap termasuk Manuel Antonio Grosso Guarin (40), salah satu tentara paling berpengalaman di negara itu.
Tahanan lainnya adalah Francisco Eladio Uribe, yang menurut rekannya, keluar dari dinas tentara pada 2019 setelah 20 tahun mengabdi.
Rekannya, yang diidentifikasi hanya sebagai Yuli, mengatakan kepada sebuah stasiun radio, bahwa Uribe direkrut oleh perusahaan keamanan yang menawarkan jasa pengawal.
Baca juga: 11 Terduga Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti Ditangkap di Kedubes Taiwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.