Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Orang di India Tertipu Vaksin Palsu Covid-19 Berisi Garam

Kompas.com - 26/06/2021, 22:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

Angka kematian tercatat lebih dari 300.000 orang, yang tertinggi ketiga, setelah AS dan Brasil.

Pemerintah memasang target menyuntik seluruh warga pada akhir 2021, tetapi program ini terkendala dengan kelangkaan pasok dan keengganan warga untuk menerima suntikan.

Baca juga: Jepang Sumbang Jutaan Vaksin Covid-19 ke Asia, Indonesia Kecipratan

Saat ini, tersedia 2 vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, yaitu Covishield dan Covaxin. Vaksin Sputnik V buatan Rusia juga sudah mengantongi izin dan dipakai dalam jumlah terbatas.

Pemerintah juga sedang mempertimbangkan beberapa kandidat lain, yang tengah diuji untuk memastikan keselamatan dan efikasi.

Di antaranya adalah ZyCov-Di, yang dikembangkan Zydus-Cadila.

Sementara itu, Biological E akan memproduksi vaksin yang dikembangkan perusahaan AS, Johnson & Johnson.

Perusahaan Bharat BioTech saat ini mengembangkan vaksin yang diteteskan melalui hidung.

Baca juga: Remaja Pria Diamuk dan Akan Diusir Ibunya Gara-gara Suntik Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com