Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Bertengkar siapa Guru Terbaik, Wanita Ini Bunuh Temannya

Kompas.com - 23/06/2021, 15:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang guru di sebuah perkemahan musim panas Rusia membunuh temannya, setelah sebelumnya mereka bertengkar siapa pengajar terbaik.

Alla Filatova tewas dengan luka tusuk di dada setelah berdebat dengan Alexandra Osipova, di Kamp Anak-anak Dobroye.

Baca juga: Viral, Video Guru Telepon Satu-satu Muridnya karena Hanya 10 yang Masuk Kelas Online

Menyusul insiden itu, Osipova yang berusia 22 tahun langsung ditangkap dan diamankan di kawasan perkemahan.

Penegak hukum setempat menerangkan, peserta kamp sedang tidur ketika dua guru itu bertengkar di bawah pengaruh alkohol pada dini hari.

Sumber kepolisian kepada media Rusia Moskovsky Komsomolets mengungkapkan, keduanya berdebat siapa guru terbaik.

"Pertengkaran itu dengan cepat berubah menjadi kekerasan yang melibatkan pisau," kata sumber tersebut.

Dilansir Daily Mail Selasa (22/6/2021), Osipova juga menderita luka dari serangan pisau yang dilancarkan Filatova.

Untungnya berdasarkan pemberitaan media setempat, peserta kamp tidak melihat insiden penusukan itu.

Baik Osipova maupun Filatova sudah saling mengenal sebelum insiden itu, dan belajar di universitas yang sama.

Filatova, yang berusia 20 tahun, mempelajari Fisika dan Matematika di Universitas Regional Moskwa.

Saat ini, Osipova tengah diinterogasi oleh Komisi Penyelidikan Rusia, yang berfokus kepada kejaharan serius.

Baca juga: Cerita Randy Geovani Putra, Pria Asal Indonesia Jadi Guru Gamelan di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com