Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2021, 11:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

JENEWA, KOMPAS.com - Lebih banyak orang secara global telah meninggal karena Covid-19 pada 2021 sejauh ini, daripada di sepanjang 2020 ketika wabah virus dimulai.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, dunia menderita 1,88 juta kematian Covid-19 2020.

Baca juga: Para Pemimpin G7 Bahas Asal Usul Covid-19 di Saat WHO Masih Buka Teori Kebocoran Lab Wuhan

Namun dalam kurang dari setengah tahun ini, jumlah kematian akibat Covid-19 sudah ada bertambah 1,9 juta jiwa.

“Semakin lama, kami melihat pandemi dua jalur. Banyak negara masih menghadapi situasi yang sangat berbahaya. Sementara beberapa negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi mulai berbicara tentang mengakhiri pembatasan,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus minggu ini dalam konferensi pers virtual melansir New York Post pada Sabtu (12/6/2021).

Amerika Serikat (AS) bernasib lebih baik pada 2021, dibandingkan dengan tren global yang lebih luas.

Namun, “Negeri Paman Sam” juga dilihat masih berada pada jalur yang rentan menderita lebih banyak kematian akibat Covid-19 tahun ini daripada tahun lalu.

Total kematian akibat Covid-19 AS hingga pertengahan 2021 mencapai 247.000 jiwa, dibandingkan dengan 352.000 tahun lalu.

Total 599.000 kematian akibat Covid-19 AS adalah yang tertinggi dari satu negara mana pun.

Ada pun laporan tersebut sebagian besar mengecualikan data dari China tempat virus itu berasal.

Baca juga: Provinsi Ini Ancam Blokir Telepon Warga yang Tidak Mau Divaksin Covid-19

Sementara itu, Brasil dan India melaporkan jumlah kematian yang jauh lebih tinggi pada 2021 daripada 2020.

Jumlah kematian di Brasil meningkat dari 195.000 tahun lalu menjadi 289.000 dalam tengah tahun 2021.

Di India, angka kematian 2020 dari 149.000 telah membengkak menjadi 218.000 hingga pertengahan tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com