Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal DJ CZA, Pria Asal Medan yang Masuk Elite Hip Hop Malaysia

Kompas.com - 11/06/2021, 19:39 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Hip hop adalah musik penyelamat. Inilah yang diyakini Muhammad Ceza, atau lebih familiar dengan sebutan DJ CZA. Di Malaysia, DJ CZA masuk dalam jajaran artis hip-hop ternama.

Tapi, sebenarnya, pria kelahiran 1982 ini berasal dari Medan, Indonesia. Berkarier di Malaysia sejak 1994, perjuangan Ceza mampu menembus gemerlap "bling-bling" hip hop Malaysia.

"Saya pindah ke Malaysia pada 1994. Waktu kuliah, saya juga sekalian mempelajari dunia DJ dan produksinya. Secara tidak langsung, saya berteman dengan anak-anak seni di hip hop, hingga akhirnya berpeluang menjadikan hip hop sebagai karier di Malaysia," ungkap Ceza pada Kompas.com.

Baca juga: Mengapa Musisi Hip Hop Selalu Tampil Gemerlap dan Bling-bling

Konsistensinya tak perlu diragukan lagi. Baru-baru ini, DJ CZA bersama garda depan hip hop Malaysia lainnya yakni TUJULOCA dan MK, merilis klip untuk single kolaborasi terbaru mereka yang berjudul "VETO."

Dirilis Def Jam Recordings Malaysia, pengertian hip-hop sebagai penyelamat seolah ditegaskan kembali dalam "VETO", yang memang dibuat khusus untuk merespons bahaya pandemi, dimana keselamatan jadi keinginan hampir setiap orang.

"Satu fakta nyata tentang realitas kita yang dilanda pandemi adalah bahwa kita membutuhkan keselamatan lebih dari sebelumnya. Itu sebabnya kami, membangkitkan lagu pemberdayaan berjudul “VETO”," tambahnya.

Baca juga: Sejarah Musik Hip Hop, Lahir di Pesta, Terinspirasi DJ Jamaika

Pesan ini, tergambar jelas di bagian chorus.

"Ku memveto, veto/ Pusing bulatan metro/ Selok belok yang bahaya/ Jangan tergopoh-gopoh//"

Ceza menyatakan bahwa lagu ini punya pesan kuat tentang "tekad abadi" menghadapi berbagai permasalahan, termasuk pandemi Covid-19.

“"VETO" adalah lagu motivasi. Memiliki rima yang membangkitkan semangat. Ini pada dasarnya adalah tentang membuat sesuatu dengan mentalitas positif dan tidak pernah melihat ke belakang," ungkapnya.

Baca juga: Musik Hip Hop Bisa Bantu Atasi Masalah Kesehatan Mental, Benarkah?

"VETO" bisa juga dimaknai sebagai semangat "injak balik".

Saat pandemi mulai menggoyahkan berbagai sendi kehidupan, para elit hip hop Malaysia bersatu, mengorbankan kembali semangat hidup. Melawan semua hal yang membuat jiwa meredup di tengah kontrol pemerintah dan perintah lockdown.

 Video musik untuk single yang sudah didengarkan di semua platform streaming ini, disutradarai Shahrin Bahar, yang juga pernah menggarap lagu "CIAO" dari Joe Flizzow.

Menampilkan perlengkapan LED 360 derajat nan megah, "VEVO" sekali lagi bisa jadi bukti konsistensi DJ CZA, seorang musisi asli Indonesia, dan kawan-kawannya yang berkarya di skena hip-hop Malaysia.

Baca juga: Iwa K Kenang Benyamin Sueb dan Musik Hip Hop Indonesia

Pria penggemar Michael Jackson, Jay-z, 2pac and Notorious B.I.G ini, memang sudah malang melintang, tak hanya di Malaysia, tapi beberapa negara Asia. Membuat namanya kian menjulang.

"Sejauh ini saya sudah berkolaborasi dengan seniman-seniman di Singapura, Thailand, Philippines, Jepang dan Indonesia. Belakangan ini, saya dan Joe Flizzow dari Too Phat, juga sudah banyak membuat karya hampir di seluruh Asia," ujarnya.

Sebagai bintang asli Indonesia yang berkarier di negeri orang, Ceza, lewat nama panggungnya, berencana membuat hip hop Asia semakin dikenal dunia.

"Planning ke depan adalah terus berkolaborasi dengan seniman lain dan mengembangkan industri musik, terutamanya di aliran hip hop," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com