Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jepang Ada Layanan Sewa Orang Gemuk, Tertarik Mencoba?

Kompas.com - 08/06/2021, 15:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan Jepang memberikan layanan menyewakan orang gemuk dengan harga sewa 2.000 yen (Rp 260.413) per jam.

Bernama "Debucari", perusahaan itu menyewakan orang-orang dengan berat badan di atas 100 kilogram.

Debucari disebut dikelola oleh Mr Bliss, pria yang juga menemukan fesyen bagi orang berbobot lebih bernama Qzilla.

Baca juga: 6 Makanan Penghilang Stres yang Tidak Bikin Gemuk

Dalam situsnya, Bliss mengungkapkan dia menemukan ide mendirikan Debucari setelah kesulitan mencari model bagi lini pakaiannya.

Dia akhirnya membentuk agensi bakat bagi orang plus-size pada 2017. Segera saja 45 orang mendaftar segera setelah pengumuman dibuat.

Pada April tahun ini, Debucari mengumumkan akan menyewakan modelnya bagi perusahaan atau individu yang butuh orang gemuk.

Tentu, akan timbul pertanyaan kenapa. Perusahaan pun memberikan beberapa alasan yang tentu masuk akal.

Contohnya seperti dilansir Oddity Central Senin (7/6/2021), tentu dibutuhkan model untuk mencoba pakaian besar.

Atau, model plus-size tersebut dibutuhkan untuk membuat si penyewa merasa bersyukur dengan kondisinya sekarang.

Baca juga: Kisah Bung Karno Diasingkan ke Bangka Barat, Curhat Fotonya ke Fatmawati: Fat, Mas Kurus atau Gemuk?

Sementara bagi perusahaan, keberadaan model itu bisa membantu dalam promosi, misalnya, rencana diet.

Debucari menegaskan, istilah "gemuk" tidak digunakan dengan cara yang merendahkan jika berkaitan dengan layanannya.

Menurut perusahaan, kata tersebut seharusnya memberikan efek yang menguatkan atau dianggap positif.

Orang-orang berukuran besar yang mempertimbangkan melamar disebut tidak punya masalah jika disebut gendut.

Baca juga: 5 Efek Samping Pil KB yang Paling Umum, Salah Satunya Bikin Gemuk

Persyaratan yang dibuat Debucari adalah pelamar harus berbobot di atas 100 kg, di mana usia 18 tahun juga dipersilakan melamar.

Debucari menyatakan, biaya sewa 2.000 yen per jam sepenuhnya masuk ke kantong modelnya. Perusahaan hanya mengambil komisi dari klien korporat.

Perusahaan tersebut mengeklaim sudah mempunyai daftar orang berukuran besar yang disewakan ke Tokyo, Osaka, maupun Aichi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com