Twitter memiliki sekitar 17,5 juta pengguna di India.
Sebuah organisasi pemeriksa fakta terkemuka, AltNews, mengatakan telah menganalisis dokumen dan mengklaim bahwa beberapa dokumen dibuat dengan kop surat palsu.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan BJP telah dikritik karena respons yang lambat terhadap gelombang kedua Covid-19.
Baca juga: Di India Ditemukan Pasien Terinfeksi Jamur Kuning Bersama dengan Jamur Hitam
Namun, Modi sempat menyatakan kemenangan atas penanganan virus corona pada awal tahun ini.
BJP membalas kritikan dengan menyalahkan pemerintah negara bagian di India dan lainnya karena mengabaikan peringatan berulang dari Modi tentang gelombang kedua.
India berada dalam gelombang tinggi Covid-19. Negara telah melaporkan lebih dari 26,7 juta infeksi virus corona dan lebih dari 300.000 kematian, menurut data Kementerian Kesehatan.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa jumlah kematian sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, karena banyak kematian tidak tercatat secara resmi.
Baca juga: Covid-19 India Menjalar ke Desa, Penduduk Beralih ke Klinik Ilegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.