Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martin Bashir, Wartawan BBC yang Menipu Putri Diana, Minta Maaf

Kompas.com - 23/05/2021, 20:19 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Martin Bashir, wartawan BBC yang menipu Putri Diana agar mau diwawancarai, meminta maaf kepada Pangeran William dan Harry pada Minggu (23/5/2021).

Namun, dia mengatakan, klaim yang mengaitkan perbuatannya dengan kematian Putri Diana tidak masuk akal.

Laporan oleh pensiunan hakim senior John Dyson yang diterbitkan pada Kamis (20/5/2021) menemukan bahwa Bashir membuat slip bank palsu untuk menunjukkan beberapa ajudan terdekat Diana dibayar oleh dinas keamanan untuk mengawasinya.

Baca juga: Bantah Klaim William, Jurnalis BBC Mengaku Tidak Sakiti Putri Diana

Bashir (58) kemudian menunjukkannya kepada saudara laki-laki Diana, Charles Spencer, dan berhasil meyakinkannya untuk mengatur pertemuan antara dirinya dengan ibu Pangeran William dan Harry itu.

Bashir mengatakan kepada Sunday Times, dia meminta maaf dengan sangat kepada Putri Diana, Pangeran William, dan Harry.

"Saya tak pernah ingin menyakiti Diana dengan cara apa pun dan saya tidak percaya kami melakukannya," katanya kepada Sunday Times dikutip Kompas.com dari AFP.

Akan tetapi, William berkata, tindakan Bashir dan wawancara itu sudah berkontribusi besar pada kehancuran hubungan orangtuanya.

Wawancara itu juga disebutnya secara signifikan menimbulkan ketakutan, paranoia, dan isolasi di tahun-tahun terakhir hidup Putri Diana.

Kemudian Harry dalam pernyataan terpisah mengatakan, penipuan itu berperan dalam kematian ibunya.

Baca juga: Wawancara 1995 Milik Putri Diana Kembali Ramai Disorot, Begini Rentetan Masalahnya

Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997 dalam usia 36 tahun.

Meski begitu, Bashir membantah dia bertanggung jawab atas kematian Putri Diana.

"Saya tidak merasa bertanggung jawab atas banyak hal lain yang terjadi dalam hidupnya, dan masalah kompleks seputar keputusan itu."

"Kesimpulan bahwa saya bertanggung jawab sendiri, menurut saya, tidak masuk akal dan tidak adil," katanya.

Dia berpendapat bahwa wawancara tahun 1995 itu dilakukan dengan ketentuan Diana, dan mereka tetap berteman baik setelah tayangannya disaksikan 22,8 juta orang.

"Aku dan keluargaku mencintainya," katanya seraya mengungkapkan Diana pernah mengunjungi istri Bashir dan anaknya yang baru lahir di rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com