Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Marah UEFA Pindah Final Liga Champions 2021 ke Porto

Kompas.com - 20/05/2021, 15:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (19/5/2021) mengecam keputusan UEFA memindahkan venue final Liga Champions 2021 dari Istanbul ke Porto.

Erdogan menyebut pengumuman final Liga Champions pindah ke Estadio do Dragao ini bermotif politik.

"Menurut saya, mereka membuat keputusan politik," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi.

Baca juga: Resmi, UEFA Geser Venue Final Liga Champions

"Saya menyebutnya politis karena kami diberitahu dua tahun lalu tentang keputusan bahwa (final) Liga Champions akan dimainkan di Turki," tambahnya dikutip dari AFP.

UEFA bulan ini mengumumkan bahwa final Liga Champions 2021 antara Manchester City melawan Chelsea akan digeser ke Porto di Portugal, dengan harapan bisa dihadiri oleh suporter Inggris.

Sebanyak 6.000 suporter dari masing-masing kesebelasan diperkirakan akan menghadiri laga puncak tersebut pada Sabtu (29/5/2021) atau Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

"UEFA berpikir bahwa semua perlu dilakukan untuk memastikan para suporter kedua kubu bisa hadir setelah satu tahun dikunci keluar dari stadion," tulis pernyataan resmi UEFA.

Kompas.com sebelumnya mewartakan, UEFA berencana memindahkan final Liga Champions ke Inggris, tetapi tidak memungkinkan setelah memperhitungkan semua kebutuhan karantina dari Inggris Raya.

Baca juga: Erdogan: Biden Berlumur Darah karena Mendukung Israel

"Otoritas Portugal dan FPF (Federasi sepak bola Portugal) akhirnya masuk dan bekerja cepat bersama UEFA untuk menawarkan venue final," tulis mereka lagi.

"Portugal masuk daftar hijau destinasi bagi Inggris, sehingga fans dan para pemain yang hadir ke final tak perlu menjalani karantina seusai pulang."

Pengumuman final Liga Champions pindah dibuat setelah Pemerintah Inggris menempatkan Turki dalam daftar merah perjalanan virus corona.

Namun Erdogan mengatakan, perubahan itu baru terjadi setelah dua tim dari Liga Inggris lolos ke final.

UEFA lalu menyuarakan penyesalannya dan apresiasi kepada otoritas sepak bola Turki.

Federasi sepak bola Eropa itu juga berjanji akan mencari kesempatan pada masa yang akan mendatang bagi kota Istanbul untuk menghelat final Liga Champions lagi.

Baca juga: Erdogan Desak Paus Fransiskus Bantu Hentikan Pembantaian Israel di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com