Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Umumkan Pasukan Darat dan Udara Menyerang Gaza

Kompas.com - 14/05/2021, 07:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

GAZA CITY, KOMPAS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan, angkatan darat dan udara mereka sudah melancarkan serangan ke Gaza.

Pernyataan itu disampaikan setelah serangan udara menghantam markas kelompok Hamas pada tengah malam waktu setempat.

"Pasukan darat dan udara IDF saat ini sudah menggelar serangan ke Jalur Gaza," jelas IDF dalam twit-nya.

Baca juga: Israel Kerahkan Ribuan Tentara ke Gaza, Hamas Tebar Ancaman

Twit itu kemudian diperkuat keterangan juru bicara militer, Letnan Kolonel Jonathan Conricus. "Angkatan darat menggempur disokong udara," kata dia.

IDF tidak menjabarkan serangan seperti apa di Twitter. Namun, jurnalis menyatakan operasi ini bukanlah invasi darat.

Dilansir Daily Mail Kamis (13/5/2021), pasukan darat itu menembakkan artileri dari perbatasan Israel.

Kabar itu dikonfirmasi warga di utara Gaza, yang mengaku mereka tidak melihat adanya pergerakan dari IDF, melainkan hanya tembakan artileri.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan, mereka kini menagih "bayaran tinggi" dari kelompok Hamas.

"Kami akan meneruskannya dengan intensitas tinggi. Operasi bakal terus berlanjut selama yang dibutuhkan," tegas Netanyahu.

Baca juga: Tayangkan Momen Saat Pria Arab Dikeroyok Massa, Media Israel Dikecam

Sementara juru bicara Hamas Abu Obeida menegaskan, mereka tidak takit jika IDF menggelar invasi darat.

Malah, dia mengaku serangan tersebut akan menjadi kesempatan bagus bagi mereka membunuh atau menawan sebanyak mungkin tentara Israel.

Lebih lanjut, serangan udara IDF terus berlanjut ke markas Hamas, saat kelompok itu bersiap menguburkan komandan mereka yang terbunuh.

Baca juga: Israel Persiapkan Pasukan Darat untuk Invasi ke Jalur Gaza

Brigadir Jenderal Bassem Issa bersama sejumlah petinggi lainnya terbunuh saat markas persembunyian mereka digempur rudal IDF.

Sementara itu, tiga roket dilaporkan ditembakkan dari Lebanon ke wilayah utara Israel. Untungnya, jatuh ke Mediterania.

Media lokal memberitakan, roket itu ditembakkan salah satu faksi Palestina di Lebanon. Tak disebutkan apakah Hezbollah ikut terlibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com