Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 WNI Positif Covid-19 di India, Jumlah Kasus 18 Juta

Kompas.com - 30/04/2021, 22:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Kampanye politik terus berlanjut

Perdana Menteri India Narendra Modi sudah mendapat banyak kritikan karena mengizinkan kampanye politik besar-besaran dengan pengerahan massa yang terus dilakukan menjelang pemilu.

Pada Kamis, meski India sedang menghadapi krisis kesehatan terbesar selama ini, warga mendatangi tempat pemungutan suara di negara bagian West Bengal di mana Modi aktif berkampanye.

Antrean panjang tampak mengular di TPS, sehingga menimbulkan kekhawatiran semakin tingginya kasus penularan di masa gelombang kedua Covid-19 di sana.

"Ini adalah pesta demokrasi dan semua orang ambil bagian. Anda bisa melihat antrean yang ada," kata Krishna Kalyan calon dari partai Bharatiya Janata, partai pimpinan Modi.

Di awal tahun sudah terjadi krisis politik yang mengancam pemerintahan Modi setelah ribuan petani terus melakukan protes massal menentang reformasi di bidang pertanian.

Baca juga: Update Covid-19: AS Minta Warganya Segera Keluar dari India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com