Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Marah ke Biden yang Sebut Turki Ottoman Lakukan Genosida pada 1,5 Juta Orang Armenia

Kompas.com - 27/04/2021, 11:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (26/4/2021) mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang menyatakan Kekaisaran Ottoman melakukan genosida pada bangsa Armenia.

Erdogan menyebut penetapan istilah genosida itu tidak berdasar dan membahayakan hubungan bilateral AS-Turki.

Biden menetapkan insiden masa lalu itu sebagai genosida, untuk memperingati peristiwa tragis 1915-1917 tersebut pada Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Joe Biden Nyatakan Peristiwa Pembunuhan Armenia pada 1915 di Akhir Massa Kerajaan Ottoman Adalah Genosida

Erdogan lalu meluapkan amarahnya dalam pidato yang disiarkan televisi, yang juga dia gunakan untuk menunjukkan sejarah perbudakan serta penganiayaan AS terhadap penduduk asli Amerika.

"Presiden AS membuat komentar yang tidak berdasar dan tidak adil," kata Erdogan dikutip dari AFP.

"Kami yakin komentar tersebut dimasukkan dalam deklarasi menyusul tekanan dari kelompok radikal Armenia dan kalangan anti-Turki. Namun situasi ini tidak mengurangi dampak destruktif dari komentar tersebut."

Klaim bangsa Armenia yang didukung sejarawan dan cendekiawan mengatakan, 1,5 juta rakyat mereka tewas dalam pembantaian yang dilakukan Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I.

Baca juga: AS Tak Terima dengan Sanksi China Soal Genosida Muslim Uighur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com