Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Drama "Sepatu Setan" dan Nike: Produk Ditarik, Pembeli Dapat Refund

Kompas.com - 10/04/2021, 08:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BROOKLYN, KOMPAS.com - MSCHF Studio yang membuat "Sepatu Setan" berkolaborasi dengan rapper Lil Nas X, telah menyelesaikan sengketa dengan Nike atas kasus pelanggaran merek dagang.

Kelompok seniman di Brooklyn, Amerika Serikat, itu mengeluarkan pengumuman penarikan sukarela atas produk "Sepatu Setan" yang sudah mereka rilis.

Sebanyak 666 pasang "Sepatu Setan" yang merupakan modifikasi Nike Air Max 97 dirilis ke pasar pada akhir Maret.

Baca juga: Nike Menang Gugatan, Sepatu Setan dengan Darah Manusia Di-recall

Dalam e-mail pada Jumat (9/4/2021), MSCHF menawarkan pengembalian dana penuh (refund) dari harga asli plus ongkos kirim, ke pelanggan yang membeli "Sepatu Setan" atau "Sepatu Yesus".

Sebelum merilis "Sepatu Setan" yang mengandung setetes darah manusia, MSCHF membuat "Sepatu Yesus" dengan sol berisi air suci.

Untuk "Sepatu Setan", per pasangnya dijual seharga 1.018 dollar AS (Rp 14,7 juta).

Harga 1.018 dollar AS mengacu pada ayat Alkitab Lukas 10:18 yang berbunyi, "Jadi Dia mengatakan kepada mereka, 'Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit."

Baca juga: Sebelum Sepatu Setan Ada Sepatu Yesus, tapi Tak Digugat Nike

"Kami sudah sepakat untuk menyelesaikan gugatan tersebut," bunyi e-mail MSCHF yang dikutip AFP.

"Sebagai bagian dari penyelesaian, Nike telah meminta kami, dan kami setuju untuk memulai penarikan kembali guna menghilangkan Sepatu Setan dan Sepatu Yesus dari peredaran."

"Ini adalah penarikan sukarela: Anda sepenuhnya berhak memilih apakah akan mengembalikan Sepatu Setan atau Sepatu Yesus Anda."

"Sepatu Setan" langsung ludes terjual saat dirilis akhir bulan lalu.

Produk itu memicu kontroversi, terutama dari orang-orang yang mengecam video mesum rapper Lil Nas X di lagu Montero (Call Me By Your Name), yang peluncurannya terkait dengan "Sepatu Setan".

Baca juga: Nike Menang Gugatan atas Sepatu Setan, Produksi Dihentikan Sementara

Nike dalam gugatannya ke pengadilan federal AS menyatakan, produk itu memicu seruan boikot kepada mereka dari para konsumen yang tersinggung.

Para pelanggan Nike mengira "Sepatu Setan" adalah produk mereka karena ada logo centang yang menjadi ciri khas.

Namun, rincian penyelesaian sengketa setelah penarikan "Sepatu Setan" tidak diungkap ke publik.

"Para pihak dengan senang hati melupakan perselisihan ini," kata juru bicara Nike dalam pernyataan.

Baca juga: Dari Mana Darah Manusia di Sepatu Setan 666? Ini Sumbernya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com