Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Aktor Paing Takhon, Junta Myanmar Kerahkan 50 Tentara

Kompas.com - 08/04/2021, 17:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NAYPYIDAW, KOMPAS.com – Seorang aktor sekaligus penyanyi dan model terkenal Myanmar, Paing Takhon (24), ditangkap militer pada Kamis (8/4/2021).

Paing merupakan salah satu pesohor terkemuka di Myanmar yang mendukung demonstrasi anti-kudeta militer.

Baca juga: Dubes Myanmar di Inggris Dilarang Masuk Kedutaannya Sendiri

Melansir Channel News Asia, Paing terlibat aktif dalam gerakan protes menentang kudeta militer baik secara langsung dengan turun ke jalan maupun melalui media sosial.

Saudara perempuanya, Thi Thi Lwin, menulis di Facebook bahwa Paing ditangkap oleh sekitar 50 tentara Myanmar dengan delapan truk militer.

Thi Thi menambahkan, saudara laki-lakinya tersebut ditangkap saat dia sakit parah di rumah ibunya di daerah North Dagon, Yangon, Myanmar, pada Kamis pagi waktu setempat.

"Karena dia sakit parah, mereka menangkapnya dengan tenang tanpa kekerasan. Kami tidak tahu kemana dia dibawa," tambah Thi Thi.

Baca juga: Demonstran Myanmar Bakar Perusahaan dan Bendera Milik China

Menurut unggahan terbaru di media sosialnya, Paing mengaku kondisi kesehatannya memburuk. Paing sendiri memiliki lebih dari satu juta pengikut di Facebook dan Instagram.

"Saya biasa berdoa setiap kali saya menyembah Buddha untuk kesehatan yang baik dan untuk mendapatkan kedamaian di Myanmar secepat mungkin," tulisnya pada Rabu (7/4/2021).

Pada Februari, dia mengunggah foto dirinya sedang menenteng megafon dalam aksi protes. Dala foto itu, dia berpakaian olahraga warna putih dan bertopi.

“Bantu kami menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan," tulisnya di Instagram pada Februari.

Kini, akun media sosialnya telah dihapus meski tidak jelas apakah dia menghapusnya sendiri.

Baca juga: Rusia Minta Junta Militer Myanmar Jangan Disanksi, Ini Alasannya

Selain tersohor di Myanmar, Paing juga terkenal di Thailand dan telah muncul dalam sejumlah iklan dan acara televisi.

Pada Januari, dia mencukur habis rambut kepalanya dan bergabung sebentar menjadi biarawan Buddha

Di sisi lain, junta militer juga memburu lebih dari 120 selebritas Myanmar karena mendukung gerakan anti-kudeta.

Aparat Myanmar telah menerbitkan daftar sekitar 120 selebritas yang dicari untuk ditangkap.

Di antara nama-nama selebritas yang dicari tersebut antara lain Lin Lin, Chit Thu Wai, Phway Phway, Eaindra Kyaw Zin, Pyay Ti Oo, dan May Myat Noe.

Baca juga: Ketika Ratu Kecantikan Myanmar Berani Menentang Junta Militer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com