Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Keluarga Tewas Dibunuh, Pelaku Diduga Anak Sendiri

Kompas.com - 08/04/2021, 16:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Sky News

ALLEN, KOMPAS.com – Enam orang dari keluarga yang sama ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah rumah di pinggiran Texas, Amerika Serikat (AS).

Identitas keenam mayat tersebut masing-masing bernama Altafun Nessa (77), Iren Islam (56), Towhidul Islam (54), Tanvir Towhid (21), Farbin Towhid (19), dan Farhan Towhid (19).

Baca juga: Kisah Anak Pertaruhkan Nyawa, Selamatkan Keluarga dari Kekejaman ISIS di Mozambik

Petugas polisi dari Allen di Dallas, Texas, mengatakan para penyelidik yakin bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah dua orang dari keluarga itu sendiri, Tanvir dan Farhan.

Polisi juga meyakini bahwa setelah membunuh anggota keluarganya, Tanvir dan Farhan lantas melakukan bunuh diri.

Sersan Jon Felty dari Departemen Kepolisian Allen mengatakan, salah satu di antara keduanya mengunggah tulisan panjang di media sosial mengenai rencana pembunuhan.

Dalam tulisan tersebut, keduanya berencana membunuh orang tua, saudara perempuan, dan nenek mereka sebelum akhirnya bunuh diri.

Baca juga: Anjing Ini Mati Lindungi Keluarga Majikannya dari Ular Kobra

Dia juga menulis bahwa semua keputusannya didasarkan pada pertimbangan pro dan kontra, termasuk keputusan untuk membunuh keluarganya.

Keenam mayat tersebut ditemukan pada Senin (5/4/2021) pagi waktu setempat oleh petugas yang melakukan pemeriksaan.

"Tampaknya kedua bersaudara itu telah membuat kesepakatan,” kata Felty sebagaimana dilansir Sky News, Rabu (7/4/2021).

Beberapa anggota Asosiasi Bangladesh Texas Utara berkumpul di dekat rumah tersebut pada Senin setelah berita kematian keluarga itu dirilis.

Salah satu warga, Ahmad Hossain, mengatakan kepada Dallas Morning News bahwa keluarga tersebut pindah ke daerah itu sekitar tujuh atau delapan tahun lalu dari New York.

Baca juga: Polisi Meksiko Kembalikan Mayat Korban Pembunuhan ke Keluarga Pakai 2 Kantong Plastik

Hossain mengatakan, Nessa sebetulnya berencana pulang pada pekan lalu tetapi tidak bisa karena pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Kawan Farhan dan Farbin, Fazia Rahman, mengatakan bahwa keluarga tersebut sangat baik hati.

Bahkan, sambung Fazia, Iren dan Towhidul memperlakukannya anak-anak yang lain seperti anaknya sendiri.

"Mereka adalah orang-orang hebat, mereka benar-benar menyentuh kehidupan setiap orang yang berhubungan dengan mereka,” kata Fazia.

"Mereka adalah orang-orang baik yang memiliki masa depan cerah,” sambung Fazia.

Baca juga: Kelompok Pemuda Perancis Dipuji Bak Pahlawan, Selamatkan Sebuah Keluarga dalam Kebakaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com