Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pornografi dari Seni Klasik hingga Industri Film Biru

Kompas.com - 06/04/2021, 14:17 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Film El Satario asal Argentina dibuat antara 1907 dan 1912, juga dianggap film biru generasi awal.

Baca juga: Ketagihan Pornografi Sejak Umur 10 Tahun, Remaja Ini Berusaha Keras Menghilangkannya

Pada 1970, pornografi mulai muncul sebagai konten industri film biru, yang awalnya adalah produk industri rumahan "bawah tanah".

Kemudian, berkembang menjadi bisnis terbuka dan agresif bernilai miliar dollar AS per tahun, demikian yang disebut Time.

Di Amerika Serikat, industri ini berkembang dari yang bernilai 1 miliar dollar AS (Rp 14,5 triliun) menjadi 10-12 miliar dollar AS (Rp 145 triliun - Rp 174 triliun) per tahun, dan internet telah mempermudah pembuatan dan akases ke materi pornografi ini.

Pada saat itu, terjadi revolusi seksual yang menantang perspektif tradisional tentang cinta dan seks.

Di saat yang bersamaan, terjadi peningkatan permintaan konten pornografi sekaligus muncul kekhawatiran terhadap dampak moralitas.

"Arus seksulitas" dalam pornografi menjadi perdebatan dari Gedung Capitol hingga ruang keluarga kota kecil.

Baca juga: Gara-gara Kodok Beracun, Bintang Porno Spanyol Didakwa Melakukan Pembunuhan

Pejabat terpilih dan warga negara tidak hanya memperdebatkan apa yang harus dilakukan tentang pornografi, tetapi juga bagaimana mendefinisikannya dalam posisi pertama.

Namun, dari sudut pandang bisnis, tidak pernah ada pertanyaan tentang nilai pornografi. Terpenting adalah overhead rendah dan potensi keuntungan melonjak.

Satu film biru menghabiskan biaya 125.000 dollar AS dan diharapkan menghasilkan lebih dari 10 juta dollar AS (sekitar 61,5 juta dollar AS hari ini atau Rp 892 miliar).

Inovasi teknologi selalu menjadi hal penting dalam cara orang mengekspresikan diri dan berkomunikasi, termasuk isu pornografi.

Pornografi sebagai alat politik dan sumber hiburan telah berkembang dalam berbagai media, mulai ukiran, cetakan, film, dan internet di era modern kini.

Semua orang dari orang Yunani Kuno era sejarah hingga geek masa kini menikmati pornografi dalam bentuk yang "menggairahkan" masing-masing.

Baca juga: Bintang Porno Menari Erotis di Video Musik, Publik Iran Marah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com