XIAN, KOMPAS.com - Sebuah pengembang real estat di China dituduh mengeksploitasi wanita dan menjual kevulgaran, dengan menggambar denah lantai di punggung model perempuan.
Melansir AsiaOne pada Rabu (24/3/2021), promosi ini dilakukaan saat pameran di Xian, provinsi Shaanxi, pertengahan Maret.
Ada dua wanita yang mengenakan gaun terbuka di bagian belakang, dan punggung mereka digambari denah lantai dari proyek properti kelas menengah untuk memikat calon pembeli.
Baca juga: Pingsan dan Meninggal saat Berhubungan Seks dengan Suami, Kematian Wanita Ini Jadi Misteri
Sementara itu di showroom perusahaan pengembang real estat Xian Fengjiaruiqi, beberapa pelanggan memotret model saat mereka berpose di atas panggung dengan membelakangi penonton.
Banyak yang mengkritik kampanye pemasaran ini sebagai eksploitasi wanita dan menjual kevulgaran.
"Saya rasa logika di baliknya adalah wanita lebih murah daripada kertas?" tulis seorang netizen di Weibo, semacam Twitter-nya China.
Baca juga: Saat Tidur, Alat Kelamin Pria Ini Dipotong Pacar yang Cemburu dan Dibuang ke Toilet
Kantor media pemerintah China, Guangming Daily, juga mengecam promosi yang menjadikan wanita sebagai objek.
"Ini menempatkan wanita sebagai simbol konsumsi dalam iklan, menjadikannya alat bagi bisnis untuk mencari keuntungan," kata sebuh komentar di situs surat kabar itu pada Selasa (23/3/2021).
Pemerintah setempat mengonfirmasi kejadian ini benarm dan mengatakan pengembang sudah dilarang melakukan penjualan sementara.
Penyelidikan sedang dilakukan dan belum diketahui apakah akan ada hukuman lebih lanjut, kata anggota staf kantor Zona Pengembangan Teknologi dan Ekonomi Dirgantara Nasional Shaanxi, lokasi proyek berada.
Kasus serupa pernah terjadi juga pada 2018, ketika pengembang properti di Nanning menggambar denah lantai di punggung wanita setengah telanjang sebagai promosi.
Baca juga: Wanita Asia Babak Belur Ditendangi di New York, Warga Diam Saja dan Tutup Pintu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.