Covid-19 Eropa Mengkhawatirkan, Perancis Kembali Lockdown Sebulan

Kondisi Eropa

Malam sebelumnya, Italia bergabung dengan Jerman yang memperpanjang penutupan parsial mereka hingga April.

Pemerintah Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengatakan pembatasan pergerakan dan pembukaan bisnis di daerah berisiko tinggi akan tetap berlaku hingga akhir 30 April. Italia juga menetapkan vaksinasi wajib bagi staf medis.

Kebangkitan wabah di Eropa merupakan kemunduran bagi pemerintah negara kawasan Uni Eropa (UE).

Rencananya mengembalikan kehidupan normal dan menghidupkan kembali ekonomi, telah terhalang oleh peluncuran vaksin yang lamban di seluruh UE.

UE memberikan hanya 15 dosis per 100 orang, kurang dari sepertiga yang telah dikelola Inggris, menurut Bloomberg Coronavirus Vaccine Tracker. Sementara AS telah memberikan 45 suntikan per 100 orang.

Kampanye vaksin blok tersebut terganggu penundaan pengiriman dari AstraZeneca Plc dan kekhawatiran atas keamanan vaksinnya. Banyak negara Uni Eropa juga lamban dalam memberikan dosis yang mereka terima.

Baca juga: Negara-negara Eropa Ramai Tunda Vaksin AstraZeneca, Italia dan Perancis Beda Suara