ROMA, KOMPAS.com - Italia dan Perancis menempuh kebijakan berbeda terkait vaksin Covid-19 AstraZeneca, yang sedang ramai ditangguhkan oleh negara-negara Eropa.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga Kamis (11/3/2021) ada 8 negara Eropa yang menghentikan sementara penyuntikan vaksin virus corona AstraZeneca, akibat munculnya kasus pembekuan darah pasien.
Kedelapan negara tersebut adalah Denmark, Austria, Islandia, Norwegia, Estonia, Latvia, Lituania, dan Luksemburg.
Baca juga: 8 Negara Eropa Tangguhkan Vaksin AstraZeneca karena Pembekuan Darah Pasien
Kemudian yang terbaru, pada Jumat (12/3/2021) Thailand juga mendadak menunda penyuntikan vaksin corona AstraZeneca.
Daftar negara Eropa yang menangguhkan vaksin AstraZeneca bertambah setelah Italia mengumumkan kebijakan sama.
"Menyusul laporan beberapa kejadian merugikan yang serius... AIFA (Badan Obat-obatan Italia) memutuskan, sebagai tindakan pencegahan, untuk mengeluarkan larangan penggunaan batch ini secara nasional," kata AIFA dikutip dari AFP.
Dikatakan pula bahwa AIFA berhak mengambil tindakan lebih lanjut jika perlu, dan berkoordinasi dengan Badan Obat-obatan Eropa (EMA).
Batch vaksin AstraZeneca yang ditunda regulator Italia adalah ABV2856, berbeda dengan ABV5300 yang ditangguhkan Austria.
AIFA sebelumnya mengatakan, batch ABV5300 tidak didistribusikan di Italia, tetapi belum diketahui apakah itu satu-satunya batch yang beredar di sana.
Baca juga: Thailand Mendadak Tunda Vaksin AstraZeneca, Ikuti Langkah 8 Negara Eropa
Berbeda dengan kesembilan negara Eropa tadi, Perancis memutuskan tetap memakai vaksin Covid-19 AstraZeneca, kata Menteri Kesehatan Olivier Veran pada Kamis (11/3/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.