Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terusan Suez Macet, Evakuasi Kapal Ever Given Bisa Berminggu-minggu

Kompas.com - 25/03/2021, 21:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SUEZ, KOMPAS.com - Pemilik kapal kontainer raksasa yang tersangkut dan membuat Terusan Suez macet, pada Kamis (25/3/2021) menjelaskan betapa sulitnya proses evakuasi.

Akibatnya, Mesir menutup sementara jalur perairan sempit yang menjadi salah satu tersibuk di dunia itu.

Sementara itu Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan, sedang mencoba mengevakuasi kapal Ever Given berbendera Panama.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Kapal Kontainer Besar Sumbat Jalur Perdagangan Internasional

Kapal sepanjang 400 meter itu berbelok keluar jalur akibat badai pasir, dan menabrak dinding kanal lalu tersangkut pada Selasa (23/3/2021).

Foto satelit yang dirilis Planet Labs Inc menunjukkan, kapal kontainer raksasa selebar 59 meter itu terjepit diagonal dan menutup akses kanal.

Perusahaan penyewaan kapal Jepang Shoei Kisen Kaisha mengatakan, pihaknya memiliki kapal berjuluk "Mega Ship" itu mengalami kesulitan luar biasa untuk mengevakuasinya.

"Bekerja sama dengan otoritas lokal dan Bernhard Schulte Shipmanagement, sebuah perusahaan manajemen kapal, kami mencoba untuk membuatnya berlayar lagi, tetapi kami menghadapi kesulitan yang ekstrem." kata Shoei Kisen Kaisha di situswebnya.

Baca juga: Terusan Suez Masih Macet, Banyak Kapal Kontainer Terjebak, Ini Dampaknya ke Depan

"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi kapal-kapal di Terusan Suez dan mereka yang berencana melintasi kanal."

Para ahli perkapalan pun memperingatkan, dibutuhkan beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu untuk memindahkan kapal.

Kemudian sumber-sumber maritim mengatakan ke AFP pada Kamis (25/3/2021), kapal keruk baru telah dikerahkan untuk mempercepat evakuasi, sedangkan iring-iringan kapal utara tetap berlanuh di area tunggu kanal.

Baca juga: Kemacetan Pengaruhi Harga Minyak, Seberapa Penting Terusan Suez bagi Pelayaran Dunia?

"Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," kata Ranjith Raja, peneliti perminyakan dan perkapalan Timur Tengah di perusahaan data keuangan internasional, Refinitiv.

"Kemungkinan kemacetan... akan memakan waktu beberapa hari atau minggu untuk diselesaikan, karena akan berdampak pada iring-iringan lain."

Manajer kapal, Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM) yang berbasis di Singapura mengatakan, 25 awaknya tidak terluka dan lambung kapal serta kargo tidak ada yang rusak.

Baca juga: Terusan Suez Macet, Kapten Ever Given Salahkan Cuaca yang Buat Kapalnya Nyangkut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com