Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Dubes Inggris Bicara soal All England | Finlandia Negara Paling Bahagia Sedunia

Kompas.com - 20/03/2021, 06:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England masih menjadi topik hangat kemarin, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia pun turut angkat bicara.

Dubes Owen Jenkins menyayangkan keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang memaksa mundur tim Indonesia.

Sementara itu di Finlandia, negara asal ponsel Nokia itu kembali dinobatkan sebagai yang paling bahagia sedunia.

Baca juga: Anak Junta Diburu Massa Anti-kudeta Militer Myanmar untuk Beri Hukuman Sosial

Hingga kini, sudah empat tahun berturut-turut Finlandia menyabet titel dari World Happiness Report tersebut.

Kedua berita itu termasuk dalam rangkaian empat berita populer global Kompas.com sepanjang Jumat (19/3/2021) sampai Sabtu (20/3/2021). Berikut daftarnya.

1. Dubes Inggris Angkat Bicara Soal Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins akhirnya angkat bicara terkait masalah yang dialami tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang All England 2021 di Birmingham, Inggris.

Melansir Antara, Jenkins menyampaikan rasa simpati sekaligus menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Perkataan Jenkins dapat Anda baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England

2. Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, di Mana Posisi Indonesia?

Selama empat tahun berturut-turut, Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia menurut sebuah laporan tahunan terbaru yang disponsori PBB.

Laporan tahunan berjudul World Happiness Report tersebut dirilis pada Jumat (19/3/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Indonesia juga termasuk dalam laporan ini. Lalu di nomor berapa Indonesia? Anda bisa melihatnya di sini.

Baca juga: Lawan Pria yang Meninjunya, Nenek Ini Dibanjiri Dukungan

3. Malaysia Perintahkan Staf Diplomatik Korea Utara Angkat Kaki dalam Waktu 48 Jam

Pemerintah Malaysia meminta seluruh staf diplomatik Korea Utara beserta keluarganya untuk meninggalkan negara tersebut dalam waktu 48 jam mulai Jumat (19/3/2021).

Pernyataan itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui situs resminya dan akun media sosial kementerian tersebut pada Jumat.

Pengumuman tersebut merupakan buntut dari keputusan Korea Utara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.

Pernyataan sikap Malaysia dapat Anda baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Disebut Pembunuh oleh Biden, Putin Balas dengan Pepatah

4. Korut Putus Hubungan dengan Malaysia Usai Warganya Diekstradisi ke AS

Pyongyang pada Jumat (19/3/2021) mengumumkan, mereka telah memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia, setelah "Negeri Jiran" mengekstradisi seorang warga Korea Utara ke Amerika Serikat (AS).

Keputusan Korut putus hubungan dengan Malaysia itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang ditayangkan oleh kantor berita negara, KCNA.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini.

Baca juga: Menhan AS ke Korea Utara: Kami Siap Bertempur Malam Ini Juga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com