BEIJING, KOMPAS.com - Tanggal 18 Agustus 1931, Sungai Yangtze di China meluap dan banjirnya menewaskan 3,7 juta orang selama beberapa bulan.
Banjir Sungai Yangtze itu adalah yang terparah di dunia sampai sekarang dalam hal jumlah korban.
Sungai Yangtze mengalir di China selatan, salah satu wilayah terpadat kala itu. Sungai ini adalah yang terpanjang di Asia, terpanjang ketiga di dunia, dan yang terpanjang membentang di satu negara.
Sungai itu melintasi 15 kota termasuk Wuhan, Yangzhou, Zhenjiang, dan Shanghai. Ada 11 provinsi juga yang dilewati sungai dengan sebutan lain Yangzi ini, dari Hubei sampai Tibet.
Baca juga: [Cerita Dunia] Terciptanya Guillotine oleh Dua Dokter Bedah
Para penduduknya saat itu sebagian besar bergantung pada sungai untuk kebutuhan air, pribadi, termasuk irigasi sawah mereka.
Melansir laman History, tinggi permukaan Sungai Yangtze mulai naik pada April 1931 saat curah hujan di atas rata-rata.
Kemudian pada Juli saat hujan lebat datang lagi, Sungai Yangtze pun mulai kelebihan kapasitas.
Air meluap dan membanjiri daratan seluas 805 km persegi, dan membuat 500.000 orang harus mengungsi pada awal Agustus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.