Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Sarah al-Amiri di Balik Misi ke Mars UEA Pertama

Kompas.com - 10/02/2021, 17:16 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

Pada 2020, BBC mendaftarkan perempuan berdaya ini sebagai salah satu dari 100 wanita paling inspiratif dan berpengaruh.

Melalui semangat dan prestasinya, menteri muda ini dapat dibilang menjadi salah satu cerminan dari rencana ambisius UEA dalam bidang teknologi dan sains.

Baca juga: China Luncurkan Misi Pertama ke Mars sebagai Awal untuk Membangun Program Luar Angkasa Kelas Dunia

Pergeseran monumental

“Kehidupan saya sebagai orang yang lahir pada 1980-an sangat berbeda dengan kehidupan orang tua saya yang lahir di sini pada 40-an dan 50-an,” kata Amiri.

Di era orang tuanya dahulu, ia mengatakan bahwa rumah ayahnya disambungkan ke pembangkit listrik karena kekurangan listrik.

"Air yang mereka minum ada karat di dalamnya, warnanya kuning. Mereka harus menyaringnya dengan menggunakan kain," ujarnya.

Sebagai orang Emirat, Amiri kemudian mengatakan terobosan yang dilakukannya adalah salah satu upaya untuk perubahan besar dan monumental yang menurutnya diperlukan oleh bangsanya.

"Misi ke Mars Emirat telah...menginspirasi bangsa untuk melihat ke masa depan dan melihat ke langit," kata Amiri.

Baca juga: Luncurkan Pesawat Pertama ke Mars, Uni Emirat Arab Usung Misi Berbeda

Menurutnya, terobosannya menunjukkan bahwa kolaborasi lintas negara, geografi, keyakinan, dalam menghadapi tantangan yang luar biasa dapat menghasilkan hasil yang cemerlang untuk kepentingan bersama.

Perempuan hebat ini ternyata merupakan garis keturunan dari ibu yang juga memiliki jiwa semangat tinggi.

"Ibuku adalah lulusan perguruan tinggi. Dia adalah seorang guru yang sangat bersemangat dengan apa yang dia lakukan," kata Amiri.

Amiri sendiri selain sebagai seorang menteri, ia adalah seorang ibu dari dua anak, yang terdiri dari seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang merupakan penggemar berat "Star Wars".

Amiri mengatakan "tidak ada batasan" yang dihadapi dia di UEA, negara di mana perempuan menonjol di tingkat atas pemerintahan dan bisnis.

Baca juga: Cuaca Buruk, Peluncuran Misi Uni Emirat Arab ke Mars Diundur Jadi 20 Juli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com