Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koma 10 Bulan, Remaja Ini Tak Tahu Dunia Dilanda Wabah Covid-19

Kompas.com - 05/02/2021, 16:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BURTON UPON TRENT, KOMPAS.com - Seorang remaja 19 tahun di Inggris kaget saat dia mengetahui dunia dilanda wabah Covid-19, karena dia koma selama 10 bulan.

Joseph Flavill dari Burton Upon Trent mengalami kecelakaan pada 1 Maret 2020, tiga pekan sebelum lockdown nasional diberlakukan.

Dia didiagnosa menderita cedera otak traumatis, dan tidak tahu jika selama koma, dia sudah terinfeksi dua kali.

Baca juga: Berlayar di Tengah Laut, Pasangan Ini Tak Tahu Dunia Dilanda Covid-19

Dilaporkan The Guardian, bibi Joseph, Sally Flavill Smith menerangkan keponakannya tidak tahu tentang Covid-19 karena tidur selama 10 bulan.

"Kesadarannya sedikit demi sedikit meningkat. Tapi kami tidak tahu seberapa banyak yang dia pahami," papar Sally.

Si bibi mengaku tidak tahu harus memulai menjelaskan dari mana, atau menerka seperti apa reaksi yang diberikan keponakannya.

Dia mengungkapkan, keluarga mencoba memberi tahu remaja 19 tahun mereka tidak bisa mengunjungi di rumah sakit karena ada larangan.

Namun dilansir World of Buzz Kamis (4/2/2021), mereka belum membeberkan seberapa barah pandemi virus corona ini.

Sally menuturkan, keponakannya itu jelas bakal sangat kebingungan setelah terbangun dari komanya, maupun fakta keluarganya tak ada di sisinya.

Baca juga: Menteri Agama: Ramadhan Datang Saat Dunia Dilanda Covid-19...

Dia mengaku pihak keluarga berusaha untuk tidak mengambil risiko membesuknya di rumah sakit di tengah pandemi.

"Ketika akhirnya kami bisa berkontak secara langsung, barulah kami bakal memberi tahu apa yang sedang terjadi," jelas Sally.

Saat Joseph memulihkan diri dari trauma yang diderita, dia dilaporkan dua kali terinfeksi corona. Namun berhasil sembuh.

Ibunya, Sharon, diizinkan mengunjungi putranya saat ulang tahun ke-19 Desember lalu. Tapi, dia harus memakai baju hazmat dan menjaga jarak.

Baca juga: Kisah Pilu Rusmiati, Anak Balitanya Tewas karena Gigitan Ular Weling, Dikira Tidur Ternyata Koma

Joseph kini menunjukkan progres bagus, di mana dia bisa menggerakkan anggota tubuh, dan berkomunikasi melalui kedipan dan senyuman.

Dia juga disebut sudah bisa mengikuti perintah seperti memegang telinga kiri serta kanan, menjawab pertanyaan lewat wajah.

"Perjalanannya masih panjang. Tetapi perkembangan yang Joseph buat dalam tiga pekan terakhir sungguh mengagumkan," lanjut Sally.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com